JAKARTA, Titik Kumpul – Persoalan korban serangan air keras Denny Sumargo dan Agus Salim masih menjadi sorotan publik.
Aktor sekaligus mantan atlet basket tersebut meminta maaf kepada Agus setelah sebelumnya memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp300 juta untuk pengobatannya.
Dalam wawancara yang dikutip salah satu kanal YouTube, Senin, 2 Desember 2024, Danny Sumargo membantah tegas tudingan dirinya berniat buruk atau mencoba menyuap Agu. Diakuinya, tindakannya hanya didasari rasa kasihan dan keinginan untuk membantu para korban
“Niat buruk saya? Maaf, saya yang melakukannya. Suap? Maaf,” kata Denny.
Suami Olivia Allan ini mengklarifikasi, tawaran bantuan tersebut berasal dari dana pribadinya dan bukan dari donasi yang terkumpul. Ia merasa prihatin dengan kondisi Agus yang memerlukan banyak biaya pengobatan, apalagi mengingat masih ada tuntutan hukum.
“Saya sebenarnya sudah menghubungi keluarga Agus. Kenapa saya hubungi? Karena saya sudah tahu kasus ini akan terjadi, karena kasus ini bukan dari saya. Tapi dari donatur,” kata Denny.
“Mohon maaf. Karena kalau kasus ini terus berlanjut, mereka tidak akan mendapat apa-apa, mohon maaf karena Agus butuh perawatan. Jadi saya tidak mendapat tekanan dari Novi, Pablo, atau siapa pun.” Dia melanjutkan.
Namun niat baik Denny Sumargo disalahartikan oleh kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas. Farhat menilai, tindakan itu merupakan bentuk suap bagi Agus untuk mencabut laporan polisi.
Farhat Abbas berkata, “Danny, kamu berani menelepon keluarga Agus dan bertanya agar kami tidak tahu dan itu akan dirahasiakan oleh pengacara dan kamu membayar Rp 200 juta, saya tambah Rp 300 juta.”
“Itu upaya, kita lihat di sini bukan misi kemanusiaan. Saya minta laporan pidana Agus dicabut ya. Sama saja dengan suap. Saya tidak tahu uang siapa yang saya pakai.” dia bersikeras.
Sadar perbuatannya disalahartikan, Denny Sumargo meminta maaf kepada Agus, Wawa, dan seluruh keluarga atas kesalahpahaman tersebut. Ia menambahkan, dirinya tidak akan membantu Agus lagi.
“Sekarang saya harus bertobat karena niat saya dianggap salah. Jadi saya minta maaf kepada Agus, Wawa dan keluarga saya.”
“Niat saya buruk. Saya tidak akan membantu kalau begitu,” ujarnya.