eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

VIVA Tekno – Data Emissions Database for Global Atmospheric Research (EDGAR) Emisi GRK Seluruh Negara Dunia 2023 menyebutkan jejak karbon Indonesia didominasi oleh karbon dioksida atau CO2 yang berasal dari berbagai emisi gas rumah kaca.

Untuk itu Telkomsel mengajak seluruh pelanggan untuk mengurangi emisi karbon dioksida melalui program carbon offset Jaga Bumi dengan menukarkan Telkomsel Poin dengan penanaman pohon.

Melakukan kolaborasi dengan platform Trace.in dengan melakukan penanaman lebih dari 15 ribu pohon mangrove di berbagai lokasi termasuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada tahun 2023.

Kemudian ia membuat lebih dari 75.000 paving block dan 20.000 phone holder dari bahan sampah plastik dan penutup kartu SIM, seperti yang juga dilakukan tahun lalu.

Saki Hemasat Bramono, Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsal, mengaku sejauh ini pihaknya telah mendukung akses digital di 232 lokasi jaringan di pelosok dan perbatasan Indonesia melalui program BTS Merah Putih yang menggunakan energi hijau atau menggunakan sumber daya terbarukan.

“Sehingga konsumsi energi lebih hemat dan emisi karbon lebih rendah,” ujarnya, Selasa, 23 April 2024. Sebelumnya, Telkomsel juga meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) untuk pengalaman serba digital yang seamless, simpel, dan nyaman. Akses ke semua jaringan telekomunikasi tanpa harus menggunakan kartu SIM fisik.

Kehadiran eSIM Telkomsel juga diharapkan dapat mengurangi limbah cangkang kartu SIM bekas dan mendukung keberlanjutan Program Pengelolaan Sampah Telkomsel Jaga Bumi, jelas Saki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *