Jakarta – Tuduhan korupsi Rp 3 triliun yang melibatkan Rafael Alun Trisambodo belakangan ini menyedot perhatian publik. Jabatannya sebagai pejabat tingkat III atau Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah II Jakarta Selatan hancur setelah putranya, Mario Dandy, melakukan tindakan arogan yang berujung pada pemecatannya dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Saat ini muncul dugaan Rafael Alun terlibat kasus korupsi senilai Rp3 triliun yang disebut-sebut terbagi ke 25 artis. Informasi tersebut tersebar melalui akun X atau Twitter dengan nama pengguna @Heraloebss yang menampilkan cuplikan video wawancara bertajuk “Artis Lingkaran Uang Rafael Alun”.
Tweet tersebut menggambarkan situasi dana korupsi senilai Rp3 triliun yang masuk ke 25 artis. Nominal tersebut jauh melebihi kasus korupsi timah sebelumnya yang merugikan negara Rp 271 triliun.
Ada Isu Korupsi Rp 3.000, Rafael Alun (Mantan Pejabat Departemen Keuangan) yang Rupanya mendatangi 25 Artis Pecahkan Token Timah Rp 271 T. Uang yang Seharusnya Beredar di Masyarakat Dicuci dan Dikorupsi Segelintir Orang untuk menjadi kaya,” tulisnya.
Namun kenyataannya kemunculan video tersebut merupakan hoax atau berita palsu. Berdasarkan penelusuran tangkapan layar video tersebut di mesin pencari, video tersebut merupakan cuplikan dari salah satu media Indonesia.
Judul video yang diposting pada 5 April 2023 itu adalah “Terungkap! Selebritis R Awal Dituduh Terlibat Hubungan dengan Rafael Alun”. Isi video tersebut antara lain perwakilan Indonesia Audit Watch yang diundang ke Aiman regional V
Pada poin 07.35 video disebutkan bahwa ia adalah seorang bocah lelaki yang dicari petugas pajak berinisial A. Namun, bagian ini kemudian dipotong dan ditambahkan narasi palsu atau tidak akurat.
Pembuat konten tersebut mengklaim Rafael Alun terlibat praktik korupsi yang merugikan negara Rp3 triliun. Namun hingga saat ini belum ada informasi yang membenarkan pernyataan tersebut yang mengindikasikan Rafael Alun telah melakukan tindak pidana korupsi sebesar jumlah yang dinyatakan.
