Jakarta, Titik Kumpul – Tanaman hias tidak hanya dijadikan sebagai penghias rumah tetapi juga memiliki manfaat positif bagi penghuninya.
Salah satunya adalah dengan mengurangi radiasi dari perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan laptop.
Diketahui bahwa beberapa gadget atau perangkat mengeluarkan gelombang elektronik yang berbahaya bagi kesehatan.
Gelombang elektromagnetik dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lama mempengaruhi kesehatan manusia.
Namun, beberapa tanaman hias mampu meredam radiasi dalam ruangan. Unit-unit ini membantu membersihkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyerap radiasi dari gadget.
Cara kerja tanaman ini adalah mendetoksifikasi udara dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan metabolisme dalam tubuh manusia.
Beberapa jenis tanaman menyerap seluruh karbon dioksida (CO2) yang ada di dalam ruangan dan kemudian mengubahnya menjadi oksigen (O2).
Menurut Titik Kumpul Tekno, berikut tanaman hias yang mampu menyerap radiasi elektromagnetik (EMR) di dalam ruangan:
Kaktus
Tanaman ini dinilai sebagai tanaman terbaik yang mampu menyerap radiasi EMF. Untuk pengoperasian yang efisien, tempatkan tanaman di antara perangkat yang memancarkan radiasi.
Kaktus bekerja di dalam ruangan dengan menyerap radiasi sekitar, dan bahkan dapat memblokir radiasi dari menara telepon terdekat.
Bahasa ibu
Selain untuk mengurangi polusi udara, juga dapat digunakan untuk mengurangi radiasi yang dipancarkan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop.
Tanaman ini dikenal efektif mencegah radiasi yang dipancarkan perangkat elektronik di rumah. Bahasa ibu bekerja dengan mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2), menyediakan udara dalam ruangan yang bersih dan meningkatkan kesehatan paru-paru.
Tanaman ini disebut juga tanaman ular dengan daunnya yang panjang dan tipis serta coraknya mirip lidah ular.
Letakkan di dekat komputer, perangkat Wi-Fi, atau peralatan elektronik lainnya yang memancarkan radiasi untuk memaksimalkan penyerapan radiasi.
Daun sirih
Ini adalah tanaman aksen yang indah dan sederhana untuk ruangan mana pun. Selain penampilannya yang tidak biasa, ia memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap gelombang elektromagnetik.
Karena Daun Sirih memiliki sifat pemulung hidroksil dan superoksida, maka dapat digunakan untuk menghilangkan komponen radioaktif ini dari udara.
Tumbuhan ini mampu menyerap gas berbahaya. Hal ini akan membuat udara di rumah atau kantor Anda bersih dan jernih sehingga memudahkan penghuninya untuk bernapas.
Daun sirih serbaguna dan dapat ditanam di taman, balkon atau wadah dalam ruangan. Jika ingin memanfaatkan sifat proteksi radio secara maksimal, penghuni dapat menempatkannya di samping perangkat elektronik yang mengeluarkan radiasi paling banyak.
Sukulen
Bentuknya kecil dan dapat disimpan di meja di samping komputer, menjadikannya dekorasi fungsional yang bagus.
Tanaman sukulen membutuhkan sedikit cahaya dan bahkan lebih sedikit air, sehingga tanaman sukulen dapat bertahan hidup di mana pun Anda meletakkannya, selama tanaman sukulen hanya mendapat sedikit sinar matahari setiap hari.
Selain sebagai tanaman yang indah, sukulen memiliki kemampuan untuk menjernihkan udara. Tanaman ini juga dipercaya efektif dalam menyerap racun seperti radiasi EMF.
Lidah buaya
Tidak hanya itu tanaman ini juga mampu menyerap radiasi yang tinggi. Seperti banyak tanaman sehat lainnya, tanaman Aloe Vera membersihkan udara ruangan secara menyeluruh, menyerap CO2 dan mengubahnya menjadi O2.
Karena sifat radioprotektifnya, warga sebaiknya menempatkan tanaman Aloe Vera berhadapan langsung dengan perangkat elektronik yang mengeluarkan radiasi.
Pastikan Anda tidak meletakkan apa pun di antara keduanya, karena ini akan mengurangi kemampuan tanaman dalam menyerap radiasi.
Telapak tangan kuning
Tanaman ini tumbuh hingga 5 meter. Kemampuannya dalam menyerap racun paling tinggi dibandingkan tanaman lainnya.
Tanaman berukuran kecil cocok ditanam di dalam ruangan, sedangkan tanaman berukuran besar dapat ditanam di pinggir jalan karena sangat efektif dalam menyerap gas beracun dari kendaraan dan asap pabrik.
Pohon palem kuning setinggi 1,8 meter mampu mengeluarkan 1 liter uap air dalam waktu 24 jam. Kemampuan penyerapan trikloretilen sebesar 16.520 mikrogram dalam 24 jam, serapan benzena sebesar 34.073 mikrogram, dan formaldehida sebesar 76.707 mikrogram.