Titik Kumpul – Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Graha Besar Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam peluncuran tersebut, Jokowi didampingi beberapa prajurit Indonesia, seperti mantan Panglima TNI Jenderal TNI (purn) Try Sutrisno; mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Wiranto; mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Hor) (Purn) Hendropriyono; mantan Dankodiklatad, Jenderal TNI (Hor) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto; Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dari TNI; Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak.
Kemudian usai operasi, Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kisah yang mengejutkannya saat berada di akademi militer di Magelang.
Oleh karena itu, di salah satu ruangan Graha Utama Akmil terdapat dinding panjang yang dihiasi wajah-wajah orang-orang kondang tentara Indonesia yang merupakan mantan murid Akmil.
Dan dalam gerak lambat, tiba-tiba mata Panglima TNI, Panglima Kopassus, pendiri Pasukan Anti Teror (Gultor) 81 itu tertuju pada sebuah lukisan emas berukuran besar. Ia kaget, karena itu adalah lukisan wajahnya.
“Saya tidak pernah menyangka image saya akan disamakan dengan beberapa purnawirawan veteran yang kiprahnya untuk negara dan negara tidak akan dipertanyakan. Memang benar cita-cita saya setelah menyelesaikan studi di Lembah Tidar adalah menjadi seorang perwira militer, namun hidup adalah seperti itu. Pak Luhut menulis di laman media sosialnya pada Selasa, 30 Januari 2024 dengan penuh kebingungan, “Tuhan Yang Maha Esa telah memberi saya kesempatan untuk mengabdi pada dunia dengan cara lain.”
Menurut jenderal yang pernah meraih kesuksesan besar sebagai panglima terbaik TNI AD saat menjabat Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, saat masih duduk di akademi militer. Jika ada tamu yang datang, maka itu adalah hari dimana seorang prajurit bisa makan makanan enak. Kini anak-anak sekolah dan siswa sekolah militer patut berbangga karena tamu mereka yang datang adalah istimewa, presiden agung negeri ini.
“Sebagai prajurit kita sudah bersumpah setia kepada bangsa dan NKRI sejak kecil. Amsa, Tanggon, Trengginas adalah alasan dan keinginan yang kita panjatkan kapanpun pimpinan memberi kita, semoga m.pejabat yang saat ini “di Paku, pulau Jawa, untuk tetap mendapatkan informasi terbaru. Pelajari banyak cabang ilmu pengetahuan dan kuasai teknologi baru, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi hari ini,” tulis jenderal kondang itu dengan akronim. LBP.
Perlu diketahui, Jenderal Luhut Binsar Panjaitan dari TNI merupakan veteran Akademi Militer tahun 1970. Ia mengabdi pada negara hingga tahun 1999. Selama bertugas sebagai prajurit TNI, ia menorehkan prestasi yang luar biasa. . Salah satunya menjadi komandan kompi terbaik dalam Operasi Seroja.
Baca: Hal Mengejutkan Ditemukan Pasukan Letkol Petir TNI Saat Menggerebek Markas OPM di Hutan Perawan Papua