VIVA – Baru-baru ini Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil melakukan kunjungan kerja ke kawasan Korem 043/Garuda Hitam di Provinsi Lampung.
Di Kota Gajah, Dandim Sriwijaya mengunjungi Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0412/Lampung Selatan.
Menurut Komandan Intelijen Kodam Sriwijaya, Kolonel. Arha Saptarendra, dilansir VIVA Militer, Kamis 29 Februari 2024, di Markas Kodim Lampung Selatan, Pangdam menyempatkan diri bertemu langsung dengan prajurit TNI. yang mereka layani di sana.
Tak hanya prajurit TNI saja yang hadir di sana, namun juga istri prajurit yang tergabung dalam Persit KCK. Dengan demikian, panglima militer mempunyai kesempatan untuk mengarahkan kehidupan prajuritnya. Apalagi jika menyangkut keuangan tentara.
Menurut lulusan Akademi Militer tahun 1996 ini, keuangan bisa berdampak buruk bagi seorang prajurit TNI jika tidak pandai mengelolanya.
Gaji yang diterima prajurit dan PNS harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, dimana pengelolaannya berdasarkan peringkat prioritas untuk menjaga stabilitas perekonomian keluarga, kata Panglima TNI Jenderal Yanuar Adil.
Jika tidak dikelola dengan baik, dampaknya akan banyak tentara yang terlilit hutang. Bahayanya, karena terlilit hutang, prajurit tidak fokus pada pekerjaannya dan yang lebih parah lagi ada prajurit yang memutuskan untuk bolos tugas.
Melihat banyaknya permasalahan yang menyebabkan tim saat ini kesusahan sehingga tidak fokus dalam bekerja bahkan ada yang desertir, kata Pangdam Sriwijaya.
Selain masalah keuangan, Pangdam mengingatkan para prajurit agar tidak terjerumus ke dalam perjudian dan narkoba. Karena bisa dipastikan akibatnya akan sangat serius. “Anggota yang terlibat perjudian online dan narkoba akan diproses secara hukum,” ujarnya
Baca: Usai ngopi, AN tiba-tiba bawa senjata api dan amunisi ke kesatuan TNI Sriti
