Kapal Rumah Sakit TNI AL Tak Kunjung Berangkat ke Palestina, Ini Kata KSAL Muhammad Ali

JAKARTA – Kapal rumah sakit TNI Angkatan Laut, KRI Dr. Radziman Wediodiningrad-992 yang semula direncanakan melakukan operasi kemanusiaan untuk membantu korban perang Gaza, berada di dermaga Kolinlam, Jakarta Utara.

Belum diketahui secara pasti kapan kapal bantuan rumah sakit baru TNI AL yang dicat putih sejak pekan lalu itu akan berangkat ke Mesir untuk membawa bantuan kemanusiaan sumbangan masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina.

Bahkan, KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah tiba di Jakarta sejak Kamis 30 November 2023, Koarmada II memuat bahan bantuan dari Surabaya dan akan membawa bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan dari markasnya di Kolinlam, Jakarta Utara sejak bulan lalu.

Menanggapi hal tersebut, Operasi Angkatan Laut (KSAL) Laksamana DNI Muhammad Ali mengatakan KRI Radziman Vedyodiningrad-992 sudah siap. Namun, mereka masih menunggu perintah dari pemerintah pusat untuk mengizinkan mereka melakukan perjalanan ke Mesir.

“KRI Radjiman secara umum sudah siap, tinggal menunggu perintahnya saja,” kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Kormada I Bondok Daeung Bair, Jakarta Utara, Selasa, 5 Desember 2023.

Ghazal mengatakan, pemerintah Mesir mengizinkan perjalanan air sesuai prosedur karena pelabuhan terdekat dengan Palestina merupakan pelabuhan kepentingan.

Menurut Muhammad Ali, pemerintah telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Pertahanan RI dalam hal ini dengan pemerintah Mesir untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada para korban perang Gaza.

Namun, Gaza belum bisa memastikan apakah kapal bantuan rumah sakit yang memiliki ratusan kamar rawat inap itu akan berlayar ke Mesir untuk membawa bantuan kemanusiaan.

“Kami berharap segera membaik karena banyak dukungan dari masyarakat. Kami kewalahan dan juga mendapat bantuan dari masyarakat,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali.

“Jadi sekarang kita menunggu pemerintahan dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan pemerintah Mesir yang kita harapkan akan segera hadir,” imbuhnya.

Seperti diberitakan VIVA Military sebelumnya, sejak Oktober lalu TNI AL telah membuat posko penerima bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Pusat bantuan kemanusiaan terkonsentrasi di markas Kormada II di Surabaya dan markas di Kolinlam, Jakarta Utara.

Tak hanya itu, kapal tersebut akan membantu KRI Dr. Sebelum bertolak ke Palestina, Radziman Vediodiningrad-992 menjalani pengecatan warna putih dan pemeriksaan propulsi di galangan kapal PT PAL Indonesia.

Pengecatan kapal RS TNI Angkatan Laut yang mempunyai misi kemanusiaan di Palestina dilakukan sesuai standar internasional bernama Konvensi Jenewa IV dan San Remo Manual on Armed Conflict at Sea.

“Kapal rumah sakit sudah merapat dan dicat putih untuk pengecatan, karena kapal rumah sakit wajib dicat putih sesuai ketentuan Konvensi Jenewa dan San Remo Manual. Oleh karena itu sudah siap” di Markas Komando Maritim Militer (Colinlam ). ) Senin 20 November 2023 di Jakarta Utara, kata Laksamana TNI Muhammad Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *