Ketahui Tips Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes, Dijamin Tahan Sepanjang Hari

Jakarta – Puasa merupakan ibadah keagamaan yang dilakukan oleh jutaan orang di seluruh dunia, termasuk para penderita diabetes. Puasa yang benar dan sehat menjadi tantangan tersendiri bagi para penderita diabetes.

Namun dengan beberapa penyesuaian dan pemahaman, puasa tetap bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Berikut lima tips puasa sehat bagi penderita diabetes: 1. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Sebelum memulai puasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang memahami kondisi diabetes. Mereka dapat memberi Anda nasihat khusus, seperti jadwal makan yang tepat, dosis pengobatan, dan memantau kesehatan Anda selama puasa untuk memenuhi kebutuhan kesehatan Anda2. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah

Prioritaskan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah selama puasa dan diabetes. Makanan seperti sayuran hijau, buah segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari makanan olahan dengan tambahan gula dan tepung putih, yang secara drastis meningkatkan kadar gula darah 3. Jadwalkan makanan Anda dengan bijak

Karena jadwal makan di bulan puasa terbatas, maka sangat penting untuk merencanakan waktu makan dengan bijak. Bagi penderita diabetes, penting untuk menjaga waktu di antara waktu makan untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Usahakan untuk tidak melewatkan sahur, berbuka dan makan sahur 2-3 kali dalam porsi kecil. Hindari minuman bersoda dan manis

Minuman bersoda dan bergula mengandung banyak gula dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan. Sebaliknya, prioritaskan konsumsi air putih dan teh herbal bebas gula serta air kelapa untuk menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi saat berpuasa. Berolahragalah dengan bijak

Meskipun Anda sedang berpuasa, tetaplah aktif. Usai berpuasa, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki ringan. Hindari olahraga berat atau aktivitas fisik berat saat berpuasa, apalagi suhu tubuh dan kadar gula darah cenderung turun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *