Kronologi Kematian Fat Cat, Kisah Cinta Seorang Gamer Muda yang Berakhir Tragis di China

China – Fat Cat menceritakan kisah tragis seorang gamer muda Tiongkok bernama Pang Mao atau dikenal dengan sebutan Fat Cat. Pada April 2024, Pan Mao ditemukan tewas setelah bunuh diri dengan melompat dari jembatan di Chongqing. Skandal ini diyakini membuat Mao memutuskan untuk bunuh diri.

Kematian Pan Mao dikaitkan dengan perselingkuhannya dengan seorang wanita bernama Tang Zhu. Dalam wawancara tersebut, Pan Mao, 21, diduga menghabiskan 510.000 yuan atau sekitar 1,1 miliar rupiah untuk membiayai gaya hidup Tang Zhu.

Persoalan bermula ketika keduanya yang menjalin hubungan jarak jauh atau virtual kerap bertengkar hingga berujung pada kandasnya hubungan mereka pada April 2024. Dalam setahun berpacaran, mereka hanya bertemu dua kali.

Namun karena Tuan Mao sangat menyukai Tang Zhu, dia ingin bertemu Tang Zhu lagi sebelum mentransfer 150 juta rupiah kepada Tang Zhu pada tanggal 10 April. Bahkan, Pang Mao rela membelikan bunga seharga Rp 1,8 juta untuk mantan pacarnya.

Namun, karena wanita tersebut tidak memberikan tanggapan, Mao tanpa ragu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di Jembatan Yangtze di Chongqing. Pang Mao ditemukan tewas oleh warga sekitar pada 25 April 2024.

Kemudian pada tanggal 1 Mei 2024, saudara laki-laki Pan Mao yang tidak disebutkan namanya membagikan serangkaian pesan antara saudaranya dan Tang Zhu. Netizen yang melihat pesan terbaru Tuan Mao dan menginginkan makanan cepat saji McDonald’s berkumpul memenuhi area sekitar jembatan dengan sejumlah besar makanan yang diinginkan Tuan Mao.

Setelah kabar tersebut ramai diperbincangkan, Tang Zhu tiba-tiba muncul memberikan pencerahan atas kejadian tragis bersama mantan kekasihnya. Namun, netizen dibuat marah dengan perilakunya yang tampak polos.

Hal tersebut terlihat dari ekspresi gaya berpakaian Tang Zhu yang membuat netizen mencari penjelasan darinya.

Kisah Pan Mao menyebar di jejaring sosial Tiongkok dan menarik perhatian banyak orang. Banyak yang bersimpati pada Pan Mao dan mengkritik sikap Tan Zhu.

Pang Mao kini dikenang oleh banyak orang karena cintanya yang besar terhadap wanita yang sangat ia cintai, namun tidak berakhir bahagia. Meski kisahnya viral di media sosial, namun netizen tetap sedih dan sedih dengan akhir hidupnya yang tragis.

Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menjadi inspirasi dan tidak untuk disalin. Jika Anda mengalami gejala depresi, masalah psikologis yang berujung pada pikiran untuk bunuh diri, segera hubungi orang yang dapat membantu Anda, seperti psikolog, psikiater, atau klinik psikiatri.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *