Jakarta – Perusahaan produksi film Qibla, Leo Pictures akhirnya meminta maaf atas kehebohan yang terjadi terkait poster dan judul film ‘Kiblat.’ .Tidak cocok Hal ini menimbulkan kelebihan dan kekurangan.
Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Dakwah KH Cholil Nafis sebelumnya sempat mengkritik poster dan judul film tersebut. yang dianggap tidak pantas Setelah berdiskusi panjang lebar, Leo Pictures dalam hal ini Agung Saputra bertemu langsung dengan MUI dan bertemu dengan Cholil Nafis pada Rabu, 27 Maret 2024.
Waktu pertemuan tersebut disiarkan langsung melalui unggahan di Instagram resminya. @leopicturesofficial_ Dari caption unggahannya, Leo Pictures mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut MUI banyak memberikan masukan positif.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Setelah beberapa hari terakhir terjadi gejolak, kami tabayyun bersama Majelis Ulama Indonesia. MU dengan rendah hati memberikan banyak rekomendasi positif atas kerja kami,” demikian bunyi pesan dalam unggahan tersebut, dikutip VIVA, Kamis. 28 Maret 2024
“Mempertimbangkan isi filmnya, Ini benar-benar dianggap sebagai rilis ke publik. Namun poster dan judulnya menimbulkan kesalahpahaman di antara berbagai pihak,” imbuhnya.
Sesuai arahan MUI, Leo Pictures menyetujui perubahan judul dan poster film tersebut. Untuk mencegah kericuhan semakin meluas, Leo Pictures pun meminta maaf atas kejadian tersebut.
Jadi mengikuti saran MUl, kami akan segera mengganti nama dan poster film kami. Agar gangguan ini tidak berlangsung lama dan mengganggu puasa kita. Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua pihak. Atas kekacauan yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” bunyi pesan tersebut.
“Terima kasih atas segala perhatian dan kritik yang telah membuat karya kami menjadi acara yang positif dan bermakna. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” imbuhnya.
