VIVA – Serangan militer Israel terhadap Jalur Gaza melalui pasukan darat telah selesai, dengan klaim berhasil menghancurkan pasukan Hamas. Sayangnya, Abu Obaida menolak keras kampanye tentara Zionis di Palestina.
Perwakilan Brigade Izz ad-Din al-Qassam memaparkan fakta sebaliknya. Dalam laporan VIVA Military yang dikutip oleh outlet berita Yordania Al Bawaba, Obaida membenarkan kerugian besar yang dialami tentara Israel.
Obaida menyatakan 22 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersenjata berhasil menghancurkan sayap militer Palestina Hamas.
Akibatnya, puluhan tentara Israel tewas dalam baku tembak di Gaza.
Obaida juga menjelaskan bagaimana kekuatan kuat Hamas menggunakan senjata berupa torpedo al-Asif untuk menghancurkan tentara Israel.
Kemampuan senjata jarak jauh ini membuat tentara Israel kesulitan menghadapi strategi balasan pasukan Hamas.
Selain itu, kelompok militan Palestina Hamas mulai menggunakan jaringan canggih untuk menguasai wilayah tersebut. Akibatnya, tentara Israel terus membunuh warga sipil Palestina secara brutal.
Obaida pun membantah keras cerita Israel yang berhasil membebaskan tawanan tersebut.
Obaida membenarkan bahwa tidak ada tahanan di bawah tahanan Brigade Izz ad-Din al-Qassam yang dibebaskan.
Obaida juga mengancam Gaza akan menjadi kuburan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan karir politiknya.
“Kami akan memaksa Netanyahu untuk tunduk pada kemauan dan kesabaran rakyat Palestina,” kata Obaida.