Majelis Hukama Muslimin Indonesia Sambangi Banthe Pannavaro Jelang Waisak, Bahas Apa?

Titik Kumpul – Anggota Pengurus Majelis Hukam Muslim Pusat (MHM) TGB Dr. M. Zainul Majdi beserta Ketua MHM Indonesia Chapter Dr. Muchlis M. Hanafi bertemu dengan Ketua Sangha Theravada Indonesia yang juga Ketua Vihara Mendut Magelang, Jawa Tengah, Sri Panawara Mahathera.

Pertemuan penuh keakraban dan persaudaraan itu berlangsung di Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah, pada Senin, 20 Mei 2024. Pertemuan ini mendahului perayaan Hari Tiga Waisak 2568 Era Budha (BE) pada 23 Mei 2024. Candi Mendut dan Candi Borobudur merupakan bagian dari pusat ritual utama Buddha pada perayaan Waisak.

Dalam kesempatan tersebut TGB mengucapkan terima kasih atas kesempatan bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan Bhikkhu Mahathera MHM tentang sejarah berdirinya. Menurut TGB, pendeta terkemuka Indonesia Prof. M. Quraish Shihab adalah salah satu pendiri dan anggota MHM Center yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. 

TGB juga menjelaskan visi MHM dan mencatat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penting yang menjadi fokus MHM ketika mendirikan cabang di Jakarta.

Pertemuan persahabatan MHM Indonesia dengan Kepala Biara Mendut juga membahas tentang nilai-nilai ajaran Buddha dan Islam yang penting untuk mencapai keharmonisan masyarakat dan bangsa Indonesia. TGB menambahkan: “MKM yang diketuai oleh Syekh Al-Azhar, Prof. Ahmed Al-Tajeeb sangat menekankan pada penguatan nilai-nilai toleransi, budaya dialog, perdamaian dan hidup berdampingan.

Sementara itu, Bhikkhu Mahathera menyampaikan berbagai persoalan terkait ajaran Buddha, termasuk hubungan umat Buddha di Indonesia dengan umat Buddha di negara lain. Bhikkhu Mahathera mengatakan bahwa nilai-nilai yang dianut oleh umat Buddha mempunyai beberapa persamaan dengan nilai-nilai yang diajarkan Islam, meskipun terdapat juga perbedaan.

Di penghujung pertemuan, TGB menyerahkan beberapa buku terbitan MHM sebagai kenang-kenangan, salah satunya adalah buku rekaman lahirnya dokumen Persaudaraan Manusia yang ditandatangani Paus Fransiskus dengan Syekh al-Azhar Ahmed. Al-Tayeb di Abu Dhabi pada tanggal 4 Februari 2019, Bhikkhu Mahatera juga mempersembahkan kenang-kenangan berupa buku bertajuk “Persahabatan dengan Kehidupan”.

Baca artikel menarik lainnya di Trends di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *