VIVA – Rudal balistik jarak pendek 9K720 Iskander-M milik Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (WSRF) kembali memakan korban jiwa. Tiga rudal Iskander-M menghantam pangkalan militer Ukraina di Zaporozhye, Kamis 23 November 2023.
Laporan serangan rudal Rusia terhadap pangkalan militer Ukraina pertama kali dilaporkan oleh koresponden Ukraina Alexander Kots.
Dalam pernyataannya, Coats mengatakan bahwa militer Rusia telah berhasil menerapkan strategi baru dalam perang melawan tentara Ukraina.
Penggunaan Iskander-M menjadi kendala bagi unit militer Rusia, yang menurut Coats menembakkan tiga unit rudal sekaligus ke pangkalan Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF).
Coates menjelaskan, militer Rusia pertama kali menembakkan dua rudal Iskander-M secara bersamaan.
Ketika kedua roket mencapai sasarannya dan menarik perhatian tentara Ukraina, roket ketiga ditembakkan. Akibatnya, sejumlah besar tentara Ukraina tewas, meski sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban jiwa.
“Dalam gerakan terkoordinasi, dua roket diluncurkan secara bersamaan. Keduanya mengenai sasarannya langsung pada sasaran yang dituju,” kata Coats, seperti dikutip VIVA Military dari Army Recognition.
“Rudal ketiga kemudian ditembakkan ketika pasukan Ukraina mendekati lokasi ledakan, sehingga menimbulkan korban tambahan,” katanya.
Serangan terbaru ini menunjukkan kemajuan signifikan pada kemampuan operasional militer Rusia, dengan sistem rudal 9K720 Iskander.
Sebelumnya, militer Rusia telah menembakkan beberapa rudal Iskander dalam konfigurasi rudal tunggal. Namun dalam taktik baru, pasukan Rusia telah beradaptasi dengan meluncurkan beberapa rudal sekaligus.
Selain meningkatkan efek serangannya, perubahan taktik yang disebut Kots membuat tentara Ukraina lengah. Pasalnya, pasukan Ukraina sudah terbiasa menghadapi serangan roket tunggal.
