Jakarta – Bulan purnama pertama tahun 2024 atau dikenal dengan Wolf Moon akan bersinar di langit malam pada Jumat, 26 Januari.
Diumumkan VIVA Tekno dari manual National Aeronautics and Space Administration (NASA) AS, konsep ini diambil dari terminologi suku asli, Indian. Almanak Petani Maine mulai menggunakan nama “India” untuk bulan purnama pada tahun 1930-an.
Menurut almanak itu, sekawanan serigala terdengar di luar desa pada bulan purnama di bulan Januari, melolong di tengah salju musim dingin.
Faktanya, menurut Institut Biologi Konservasi dan Kebun Binatang Nasional Smithsonian, serigala yang melolong saat bulan purnama hanyalah “mitos!”
Badan tersebut mengatakan lolongan serigala terdengar di malam hari. Namun, ini bukanlah perilaku yang ditujukan ke bulan. Sebaliknya, ini digunakan sebagai panggilan sosial, undangan berburu, atau pernyataan teritorial.
NASA menyebutkan, bulan purnama pertama di awal tahun juga memiliki waktu yang berbeda. Nama-nama Eropa termasuk ‘Ice Moon’ dan ‘Old Moon’. Di Sri Lanka, Duruthu Poya, dirayakan pada bulan purnama pertama bulan Januari, menandai kunjungan pertama Sang Buddha ke Sri Lanka.
Laporan luar angkasa Jumat 27 Januari 2024 Selain Wolf Moon, ada alternatif nama lain untuk bulan purnama di bulan Januari. Mirip dengan bulan sabit yang digunakan oleh masyarakat Assiniboine di Dataran Besar Utara, nama ini mengacu pada gagasan bahwa bulan ini terbenam di tengah musim dingin.
Nama tradisional lain untuk bulan purnama bulan Januari yang menekankan dinginnya musim antara lain: Cold Moon (Cree), Frost Exploding Moon (Cree), Freeze Up Moon (Algonquin), dan Severe Moon (Dakota). Ada pula Hard Moon (Dakota) yang menyoroti fenomena turunnya salju dan terbentuknya kerak yang keras.
Lalu ada Canada Goose Moon (Tlingit), Great Moon (Cree), Salam Moon (Western Abenaki), dan Spirit Moon (Ojibwe) yang juga muncul sebagai nama lain fase bulan purnama Januari. Begitu pula dengan nama lainnya, selain Wolf Moon dan nama-nama diatas, masih banyak lagi Wolf Moon yang ada di Indonesia.
Berdasarkan laporan “Fase Bulan dan Jarak Bumi-Bulan Tahun 2024” yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG), fase bulan purnama pertama tahun ini terjadi pada tanggal 26 Januari 2024 pukul 00:53 WIB dengan jarak Bumi-Bulan. Jarak bulan kira-kira. 400.993 km.
