Mitos atau Fakta: Makan Malam Sebelum Tidur Bikin Gemuk?

Jakarta – Pepatah mengatakan “makan malam bikin gemuk” tentu benar bukan? Namun, apakah penjelasan tersebut benar-benar terbukti secara ilmiah atau hanya soal faktor genetik saja?

Perlu ditekankan, menurut para ilmuwan, bahwa secara fisiologis, kalori tidak dihitung lebih banyak di malam hari. Anda tidak akan menambah berat badan hanya dengan makan di malam hari, jika Anda makan sesuai kebutuhan kalori harian Anda, menurut penelitian Healthline.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan di malam hari cenderung memilih makanan yang lebih buruk dan mengonsumsi lebih banyak kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan tepat di tengah malam atau sebelum tidur tidak akan menyebabkan berat badan Anda bertambah atau bertambah.

Pertambahan berat badan terjadi ketika jumlah kalori yang Anda makan melebihi jumlah kalori yang dibakar tubuh Anda.

Namun, ada beberapa faktor yang terkait dengan makan tengah malam yang dapat menyebabkan penambahan berat badan:

1. Pilihan Makanan: Makanan yang kita makan di tengah malam biasanya tinggi kalori, tinggi lemak, dan rendah nutrisi. Misalnya saja makanan cepat saji, jajanan tidak sehat, atau jajanan yang banyak mengandung gula.

Jika camilan tengah malam Anda selalu tidak sehat dan tinggi kalori, hal ini bisa menyebabkan penambahan berat badan.

2. Total Kalori: Makan di tengah malam dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda makan pada hari itu. Jika jumlah total kalori yang Anda makan lebih banyak dari kebutuhan kalori tubuh, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.

3. Pola makan secara keseluruhan: Makan terlambat bisa menjadi bagian dari pola makan yang tidak teratur atau tidak normal. Pola makan yang tidak tepat dan tidak seimbang dapat berdampak buruk pada pengelolaan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Hari ke 4 Mungkin Mengganggu Tidur: Makan di tengah malam sebelum tidur tidak selalu berbahaya secara langsung, namun bisa menimbulkan efek negatif tergantung pada jenis makanan yang Anda makan dan cara Anda tidur.

Banyak masalah yang bisa timbul akibat makan dini, seperti gangguan tidur.

Makan berat sebelum tidur dapat menyebabkan sakit perut, muntah-muntah, dan asam lambung tinggi sehingga mengganggu tidur dan membuat sulit mendapatkan tidur malam yang nyenyak.

Selain itu, makan di tengah malam sebelum tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung, terutama jika seseorang tidur dengan posisi datar. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan nyeri ulu hati, nyeri dada, dan gangguan tidur.

Namun banyak manfaat makan sebelum tidur, seperti mencegah rasa lapar di malam hari yang dapat menyebabkan kantuk atau memberikan energi ekstra jika seseorang berencana untuk berolahraga di pagi hari.

Jika Anda benar-benar lapar dan ingin makan sebelum tidur, disarankan untuk menghindari makanan berat, pedas, berlemak, atau tinggi gula.

Untuk menjaga berat badan yang sehat, penting untuk memperhatikan jumlah total kalori yang Anda makan sepanjang hari dan memilih pola makan yang seimbang dan bergizi.

Namun jika Anda lapar di malam hari dan tidak tahan, sebaiknya pilih makanan ringan karena disarankan untuk memilih camilan sehat, seperti buah-buahan, sayur mayur, susu rendah lemak, buah-buahan atau segelas susu hangat yang dapat membantu. kamu tidur nyenyak.

Penting juga untuk memberikan jeda antara makan dan tidur agar tubuh Anda memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur.

Selain itu, menjaga pola makan teratur dan menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan kebutuhan energi tubuh juga penting dalam menjaga berat badan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *