Nekat Mau Selfie Hingga Panjat Pagar Kebun Binatang, Pria Ini Tewas Diterkam Singa

Apa yang terjadi – Seorang pengunjung kebun binatang di India meninggal setelah masuk ke kandang singa dengan harapan bisa berfoto selfie dengan hewan-hewan tersebut, menurut beberapa laporan.

Pria ini, Prahlad Gurjar, 33 tahun, dari wilayah Alwar di India utara, sedang mengunjungi Taman Zoologi Sri Venkateswara di Tirupati, India pada Kamis pekan lalu ketika dia melihat seekor singa Asia jantan berusia 12 tahun bernama Dungpar yang merupakan salah satu singa Asia jantan berusia 12 tahun bernama Dungpar. binatang yang dilihatnya di kandang.

Pria yang diyakini sedang mabuk itu kemudian memutuskan untuk memanjat tembok setinggi empat kaki dan pagar besi setinggi enam meter, meski mendapat protes dan peringatan dari para pekerja di kebun binatang terdekat yang sedang menjalankan bisnisnya, Times of India. Diposting pada Rabu, 21 Februari 2024.

Dalam pernyataan yang diberikan kepada People oleh pihak kebun binatang, disebutkan bahwa pria tersebut “sengaja” memasuki kandang singa, tampaknya dengan tujuan untuk berfoto selfie dengan hewan karnivora tersebut.

“Setelah melihat pria ini di dalam kandang, hewan ini menyerangnya,” ujarnya. “Meski penjaga hewan dan pekerja lain di dekatnya berusaha menyelamatkan hewan tersebut, namun hewan tersebut terseret ke dalam tong,” lanjutnya.

Times of India melaporkan bahwa pria tersebut dianiaya hingga mati dalam waktu 10 menit setelah memasuki kandang singa, dengan pendarahan yang banyak akibat luka-lukanya. Layanan darurat dan polisi dipanggil ke singa tersebut dan dibawa ke tempat lain agar polisi dapat mengambil jenazahnya. Polisi mengidentifikasi pria tersebut melalui identifikasi yang ditemukan di tubuhnya dan memberi tahu keluarganya.

Jenazah Gurjar dibawa ke rumah sakit pemerintah untuk diautopsi, dan polisi serta kebun binatang melakukan penyelidikan.

“Kami telah mengambil tindakan pencegahan yang ketat untuk mencegah kejadian seperti itu. Kami akan mengulangi tindakan pencegahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” kata penjaga kebun binatang C Selvam kepada media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *