Panglima Pasukan Sekutu Palestina Jadi Target Pembunuhan

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat Yaman, Letjen. Jenderal. Sagir Bin Aziz menjadi sasaran eksekusi di distrik Marib, Rabu 8 November 2023.

Dalam laporan VIVA Military dari Al Bawaba, sebuah mobil dengan bahan peledak besar meledak di jalan raya internasional di timur provinsi Marib.

Sebuah detonator dari mobil yang digunakan sebagai alat peledak di dekat konvoi kendaraan yang dipimpin oleh anggota pertama tentara Yaman.

Akibatnya, tujuh orang terluka, termasuk tiga tentara Yaman. Untungnya, tidak ada yang meninggal dalam hal ini.

Segir, yang terbunuh, lolos dari kematian. Meski hingga saat ini, tentara Yaman belum memberikan pernyataan mengenai situasi pemimpinnya.

Namun, seorang tentara Yaman, yang dirahasiakan, membenarkan upaya pembunuhan Seger dan mengatakan pemimpinnya tidak terluka.

“Sebuah mobil yang meledakkan alat peledak di dekat tentara Jenderal Aziz, melukai tujuh tentaranya saat melarikan diri tanpa cedera,” kata pejabat militer Yaman, VIVA Military, kepada Xinhua.

Ini merupakan upaya pembunuhan ketiga terhadap Segir, sejak pasukan Houthi menyerang kediamannya di Marib pada 3 Oktober 2021.

Hingga laporan ini diterbitkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Di sisi lain, Segir justru sepakat menyerang pasukan Israel pendukung kelompok Palestina Hamas.

Pada tanggal 1 November 2023, tentara Yaman menyatakan dukungannya terhadap Palestina melalui juru bicaranya, Letjen. Kol. Yahya Sari.

“Pernyataan militer tentang operasi militer untuk memperdalam pendirian Zionis, untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dalam perlawanan mereka,” kata Sari, menurut VIVA Military Middle East Monitor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *