Pelajar SMPN 3 Binjai Sabet Medali Emas di Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup

JAKARTA – Burza Riwanda Putra, siswa SMP Negeri 3 Kota Benjai, berprestasi dengan meraih medali emas pada Kejuaraan Taekwondo Presisi Garda Bhayangkara Piala Kapolri ke-5 yang digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, 1. 4 Maret 2024 .

Barza Revonda Putra Kivargi berhasil meraih medali emas pada kategori Kadet Berprestasi Putra Under 45 kg. Mahasiswa yang akrab disapa Barza ini merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Barza lahir pada 25 Juli 2011 di Sai Semang dari pasangan suami istri Bambang Arvanto (41) dan Ais Angrini (40). Kepala SMPN 3 Benji, Eka Mutia Khairuma bangga dengan prestasi yang diraih Barza.

Alhamdulillah, sebagai Kepala Sekolah SMPN 3 Binjai, saya bangga sekali menyambut siswi Barza Rivanda Putra yang kemarin menjadi juara pada turnamen Taekwondo Presisi Garuda Bhayangkara ke-5 kategori Piala Kapolri di Kyorogi yang berhasil meraih medali emas U-45. kg. Sukses taruna putra,” kata Eka, Senin 18 Maret 2024.

Barza masih duduk di bangku kelas VII 1 SMP. Berkat Barza, ekstrakurikuler taekwondo bertambah di SMPN 3 Binjai.

“Karena itu Barza terkesan, karena begitu datang, Barza menunjukkan prestasi yang luar biasa. Kita telepon orang tuanya, dan Alhamdulillah orang tuanya merespon dengan baik dan tahun 2024 kita ada lagi di SMPN. Kita masukkan taekwondo sebagai ekstrakurikuler. ., “kata Aka.

Ia berharap Barza selalu menjadi yang terdepan dalam hal pendidikan. Dan kegiatan taekwondonya menguatkan Barza untuk sukses. Dan Barza terlibat dalam penyelenggaraan cabang olahraga OSIS, kata Eka.

Eka menjelaskan, keberhasilan Barza dilimpahkan ke Dinas Pendidikan Kota Benjai. “Alhamdulillah kami punya grup WhatsApp, jadi setiap mendapat penghargaan, siswa mana pun mendapat penghargaan, selalu kami bagikan ke Dinas Pendidikan Kota Benjai dan hari ini kepala dinas meminta maaf karena tidak hadir. , masih ada lowongan lain “Langsung ketemu” pungkas Eka.

Apalagi kesuksesan Barza tak lepas dari dukungan orang tuanya. Selain itu, ayahnya, Bambang, juga pernah menjadi pelatih Barza hingga sukses meraih medali emas.

Untuk mencapai kesuksesan tersebut tidaklah mudah. Yang pertama kita lanjutkan program latihan yang berkesinambungan, baik secara teknis maupun fisik dengan kekuatan. Yang penting juga pemain yang bertanding memiliki sikap yang lebih baik dan mempersiapkan diri secara maksimal, kata Bambang.

Sebelum melakoni turnamen nasional beberapa bulan lalu, Barza melakukan banyak persiapan. “Kalau kita menuju Piala Kapolri ke-5, tentu persiapannya berbulan-bulan. Jadi saat pelaksanaannya kita lakukan dengan baik. Alhamdulillah anak kami bisa meraih medali emas,” kata Bambang.

“Kalau ada kendala, misalnya waktu latihan. Anak kami kelas VII SMA tentu harus menyesuaikan jadwal pendidikannya dengan belajar. Oleh karena itu, program yang kami lakukan adalah Sinkronisasi, sehingga kami bisa mengambil tingkat kesulitan dengan baik untuk mencapai kesuksesan di masa depan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, lawan-lawan yang dihadapi Barza hingga meraih medali emas cukup seimbang dan bagus. Di final, Barza bertemu lawan asal DKI Jakarta yang sama-sama punya teknik, fisik, dan serangan yang bagus.

Alhamdulillah dengan tingkat keberhasilan tersebut Barza memberikan hasil yang sangat baik yaitu medali emas, kata Bambing.

Burza juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Malaysia Terbuka yang diadakan di Kuala Lumpur. Saat itu Barza juga mengikuti kategori sukses dan berhasil meraih medali emas.

Saya berharap Barza tetap termotivasi dan ini merupakan keberhasilan yang perlu ditingkatkan. Ya, kami juga mohon doa dan dukungan dari tim terkait untuk membimbing pemain kami menuju kesuksesan. Selain itu, kita dapat berpartisipasi dalam acara-acara di masa depan, terutama untuk memperkuat Korea Utara. Di PON Sumatera bahkan di olimpiade, sea games, atau event lainnya,” kata Bambang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *