Pembalap Thailand Bakal Berlaga di MotoGP 2025, Indonesia Kapan?

JAKARTA, VIVA – Pembalap Thailand Somkiat Chantra akan melakukan debut resminya di Kejuaraan MotoGP 2025 bersama Tim LCR Idemitsu Honda. Somkiat menjadi pebalap Negeri Gajah Putih pertama yang berlaga di ajang MotoGP.

Somkiat Chantra mengaku bersemangat bisa bergabung dengan tim LCR dan mewujudkan mimpinya lolos ke Kejuaraan MotoGP musim depan. Pebalap yang musim ini akan berlaga di Moto2 bersama Honda Idemitsu Team Asia itu siap memberikan yang terbaik.

“Saya bersemangat untuk bergabung dengan tim LCR. Bergabung dengan MotoGP selalu menjadi impian saya dan pada akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor dan orang-orang yang telah mendukung saya dari awal karir saya hingga sekarang. Somkiat Chantra dikutip dari laman MotoGP, Jumat 30 Agustus 2024:

Dia melanjutkan, “Saya akan belajar musim depan dan melakukan yang terbaik untuk menikmati petualangan baru ini.”

Sementara itu, direktur tim LCR Lucio Cecchinello menilai Somkiat Chantra adalah pebalap berbakat asal Asia dan patut diberi kesempatan tampil di level tertinggi. Somkiat Chantra akan menggantikan Takaaki Nakagami yang memutuskan pensiun dari dunia balap motor.

“Untuk masa depan, kami yakin inilah saatnya menyambut talenta hebat Asia seperti Somkiat Chantra. Karena kami yakin dia telah menunjukkan potensi dan keterampilan yang diperlukan selama bertahun-tahun di Moto2 dan pantas mendapatkan peluang di level tertinggi. Dia akan tumbuh menjadi pebalap Kejuaraan Dunia yang kuat dan Honda akan memberikan dukungan terbaik kami untuk mendukungnya melalui berbagai tahapan proyek baru ini.”

Kapan di Indonesia?

Bahkan sebelum Thailand, pembalap Malaysia sudah punya pengalaman membalap di kompetisi MotoGP perwakilan Asia Tenggara. Yang paling sukses adalah Hafez Sehrain yang berkompetisi di kategori sepeda motor selama dua musim.

Sayangnya Indonesia masih gagal mengirimkan wakilnya ke MotoGP dan hanya menjadi negara tuan rumah. Faktanya, pembalap Indonesia juga piawai dalam balap motor.

Misalnya saja Veda Ega Pratama yang sukses menorehkan sejarah dengan menjadi kontestan Indonesia pertama yang menjuarai Asian Talent Cup 2023, namun butuh kerja keras agar Veda Ega bisa meraih grandprize tersebut. 

Pasalnya, usia maksimal untuk mengikuti Moto3 adalah 18 tahun. Kecuali pemenang GP Junior, yang mungkin masih terlalu muda satu tahun untuk melakukan debutnya di Moto3.

Oleh karena itu, Vega Ega harus terus meningkatkan performanya untuk melanjutkan karir di Moto3, Moto2 atau masuk ke MotoGP, kategori balap motor nomor satu dunia. Sedangkan Vida mengikuti Red Bull Rockies Cup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *