Pemudik Bisa Pantau Google Maps, Banyak Info Baru

Jakarta, 22 Maret 2024 – Guna menjamin kelancaran perjalanan dari dan ke rumah menjelang Idul Fitri 2024, Satlantas Polri bekerja sama dengan Google Maps untuk memberikan informasi data jalan yang akurat dan cepat.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Korlantas Polri dan Google Indonesia pada Rabu lalu.

Kasubagdalops Bag Ops Korlantas Polri, AKBP Renaldi menjelaskan, kerja sama ini akan memudahkan pengemudi dalam menggunakan informasi Google Maps untuk memandu perjalanan mudik dan pulang saat lebaran.

VIVA menyebutkan, “data lebih lanjut akan ditampilkan di Google Maps dalam bentuk simbol untuk menunjukkan pergerakan arus, buka tutup arus, arus balik, dan lokasi sistem satu arah yang dapat dipantau secara real time melalui Otomotif Polri.” halaman Direktorat.

Sementara itu, Manajer Pengembangan Kemitraan Strategis Google Maps, Galuh Rohmah, mengatakan kolaborasi ini sangat membantu masyarakat saat sampai di rumah.

“Masyarakat dapat mengetahui dan melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman melalui jalur ini,” kata Garou.

Jumlah orang yang mudik saat Idul Fitri pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 193 juta orang. Oleh karena itu, untuk memastikan kepulangan mereka, Satlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 pada 4 hingga 16 April 2024.

Beberapa imbauan bagi pemudik yang kembali dari polisi lalu lintas negara adalah:

1. Hindari puncak mudik tanggal 5 April dan puncak mudik tanggal 15 April. 2. Pilih waktu keberangkatan atau kepulangan yang tepat untuk menghindari kemacetan lalu lintas. 3. Persiapkan diri Anda dan kendaraan Anda. 4. Siapkan neraca lubang elektronik secukupnya. 5. Patuhi peraturan rambu lalu lintas. 6. Keselamatan adalah yang utama. 7. Beristirahatlah saat Anda lelah.

Polri juga mengimbau warga untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk pulang karena kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi, menurut asesmen.

Trunoyudo Wisnu Andiko Brigjen Karo Penmas Divhumas Polri mengatakan, “Kami tidak menyarankan penggunaan kendaraan roda dua saat mudik Lebaran karena performa (spesifikasi teknis) kendaraan tersebut tidak sesuai untuk perjalanan jarak jauh.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *