VIVA Tekno – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengapresiasi langkah pemerintah yang meresmikan Base Transceiver Station atau BTS 4G dan mengintegrasikan Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) untuk mendukung konektivitas digital di wilayah perbatasan yang belum berkembang. dan kawasan di lokasi terluar (3T).
Ketua Umum APJII Muhammad Arif sangat mengapresiasi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang berhasil mendorong percepatan pembangunan BTS 4G yang sempat terhenti karena terkendala masalah hukum.
Peresmian ini merupakan langkah maju untuk memastikan setiap warga negara Indonesia dapat menikmati manfaat revolusi digital, dengan akses informasi dan teknologi yang setara dan berkualitas, ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 Desember 2023.
Arif menegaskan, APJII sebagai asosiasi penyedia jasa telekomunikasi berkomitmen mendukung hilirisasi digital di Indonesia.
Sebagai organisasi yang mewakili lebih dari 970 ISP (Internet Service Provider), berkomitmen mendukung setiap langkah yang mendorong Indonesia menjadi lebih terhubung, inklusif, dan progresif melalui hilirisasi digital.
“Anggota APJII yang turut berkontribusi dalam setoran USO ini, menegaskan dukungan nyata kami terhadap pemajuan infrastruktur digital yang inklusif,” tegasnya.
APJII berkomitmen untuk mendorong adopsi teknologi digital yang inklusif dan berkelanjutan agar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan konektivitas digital semaksimal mungkin.
Sejalan dengan langkah mendukung transformasi digital nasional, APJII juga menegaskan akan terus mendukung pemerintah dengan meningkatkan pendidikan masyarakat.
Secara khusus, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian sinyal BTS 4G yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kemenkominfo), bersamaan dengan pengoperasian dan integrasi Satelit 1 Republik Indonesia (Satria). – 1) . BTS Bowombaru Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis 28 Desember 2023.
