Pesawat Super Hercules TNI AU yang Sukses Turunkan Bantuan Kemanusiaan Gaza Akan Tiba di Tanah Air

Batavia – Pesawat militer Super Hercules C-130J bernomor A-1340 milik TNI AU yang telah mendaratkan bantuan di Gaza, Palestina, dijadwalkan tiba di Indonesia hari ini.

Kepala Badan Pers TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko menyatakan, pesawat TNI AU tiba sekitar pukul 16.00 WIT di Bandara Halim Perdanakusuma Batavia Timur.

Ya rencananya sama, kata Kadispenau Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko saat dikonfirmasi Ayam Jago, Kamis, 11 April 2024.

Sekadar informasi, pesawat baru Super Hercules C-130J TNI AU terbang ke Palestina pada 29 Maret 2024 dan dilepas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Apron Lanud Halim Perdanakusuma.

TNI AU 27 dan Lanud Danwing 1 Halim Perdanakusuma yang dipimpin langsung Kanal Pnb Noto Casnoto berhasil mengantarkan 20 paket kemanusiaan seberat 160 kg, total 3200 kg. Palestina.

Setelah menunggu proses persetujuan dari otoritas setempat pada Selasa, 9 April 2024 di Pangkalan Udara Raja Abdullah II (KA2) (OJKA) di Zarqa, Yordania, pesawat Hercules TNI AU dapat mengerahkan bantuan kemanusiaan ke Palestina. wilayah. Gaza

Pesawat lepas landas dari Pangkalan Udara Bandara (OJKA) Raja Abdullah II (KA2) di Zarqa, Yordania, pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB) dan tiba di Drop Zone (DZ) di Gaza pada pukul 12.50 (16.50 WIB).

Kemudian Hercules C130 J (A^1340) dengan delegasi kaisar Kolonel. Pnb Noto Casnoto dan 26 personelnya dengan kode nama “Operasi Jalur Solidaritas” didaratkan di lingkungan aman oleh Raja Abdullah II pada pukul 13.47 (17.47 WIB).

Setelah pesawat diserahkan, langsung terbang ke Tanah Air dan terbang ke wilayah Yordania, Uni Emirat Arab, India, Myanmar, Aceh, dan Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah.

“Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam kerja sama yang baik antara TNI dan tentara Yordania ini,” kata Komandan Satuan Tugas Militer (Dansatgas) Kolonel Pnb Noto Casnoto.

Bandara ini berawal dari hubungan diplomatik dan baik antara Indonesia dan Yordania. Kapal tersebut dibuat di 2 negara antara lain Yordania, Indonesia, Mesir, UEA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *