Profil Timnas Slovakia di Piala Eropa 2024: Menanti Aksi Gen Juara di Tangan Tukang Kopi

Jerman – Timnas Slovakia akan tampil di Piala Eropa 2024. Ini kali ketiga Slovenski Sokoli atau julukan Sokoli-Slovakka – tampil di turnamen bergengsi benua biru tersebut.

Slovakia sepertinya menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai. Pasalnya Slovakia sendiri punya gen juara Piala Eropa. Sebelum berpisah dengan Republik Ceko, Slovakia mengangkat trofi Piala Eropa pada tahun 1976. Bahkan di era debutnya pada tahun 1960, Slovakia mampu meraih peringkat ketiga.

Tak heran, kali ini timnas Slovakia memberikan ancaman baru. Kemajuan yang ditunjukkan The Falcons sudah terasa dengan mulai tampil reguler di Piala Eropa pada dua edisi terakhir pada 2016 dan 2020.

Hal lain yang menarik untuk dicermati dari timnas Slovakia adalah kiprah pelatih kepala Francesco Calzona. Calzona hadir untuk mengisi kekosongan kepelatihan yang ditinggalkan Stefan Trakovic pada 2022 dan juga menukangi SSC Napoli pada tahun ini.

Dia ternyata mantan pembuat kopi. Diketahui, kariernya sebagai pesepakbola profesional bukannya tanpa kendala. Hal itulah yang memaksanya berpindah haluan menjadi agen penjual kopi.

Namun, Calzona sebenarnya masih memiliki jiwa di lapangan. Karirnya sebagai pelatih ternyata cukup bagus. Ia memimpin Timnas Slovakia mencatatkan tujuh kemenangan, delapan kali imbang, dan empat kekalahan dari 19 pertandingan di semua kompetisi. Kehadirannya dirasa bisa memberikan kejutan baru di Piala Eropa 2024.

Ia pun sukses meneruskan tren positif lolosnya Timnas Slovakia ke Piala Eropa, setelah sebelumnya ditunjuk oleh Stefan Tarkovic. Slovakia kini tergabung di Grup E bersama Belgia, Rumania, dan Ukraina. Melihat kekuatan grupnya, Falcons masih berpeluang melangkah lebih jauh di Piala Eropa 2024.

Pemain bintang

Milan Skriniar bisa menjadi ancaman serius bagi lawan Slovakia. Ia merupakan kapten timnas Slovakia yang sudah mengoleksi tiga gol sebagai bek.

Pemain berusia 29 tahun itu dikenal punya kemampuan bertahan yang kuat. Selain piawai melindungi lini belakang, Skriniar juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan.

Dia adalah salah satu bek terbaik yang dimiliki Falcons saat ini. Skriniar juga punya tingkat akurasi passing yang baik.

Kiper Marek Rodak, Henrich Ravas, Dominik Takac

Kembali Peter Pekaric, Norbert Giomber, David Hanko, Djubomir Satka, Denis Vavro, Vernon De Marco, Michal Tomic, Adam Obert, Matus Kmet

Juraj Kucka Tengah, Ondrej Duda, Patrick Hrosowski, Stanislav Lobotka, Laszlo Benes, Eric Jirka, Jakub Kadak, Dominik Holly

Penyerang Robert Mack, Robert Bozenik, Lukas Haraslin, Tomas Suslov, Ivan Schrantz, David Streletz, David Duris Robert Polievka, Lubomir Tupta, Leo Sauer.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *