China – Baru-baru ini, sebuah video yang beredar luas menunjukkan puncak gedung tertinggi di China membeku dalam cuaca dingin di tengah kerasnya musim dingin yang melanda China.
Salah satu akun Instagram @cgtnamerica membagikan viral tampilan bagian bangunan yang membeku.
“Gedung tertinggi di Tiongkok, Menara Shanghai, baru-baru ini tertutup es. Lanskap es memberikan tampilan realistis pada eksterior menara. Manajemen menara mengklarifikasi bahwa area tersebut tertutup untuk pengunjung dan langkah-langkah keamanan telah diterapkan karena mencairnya es dan salju. Menara Shanghai setinggi 632 meter, memiliki 127 lantai, demikian bunyi keterangan akun pengunggah, dikutip Selasa, 5 Maret 2024.
Mayoritas pendapat warganet berkaitan dengan isu perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia.
Melaporkan dari Newsflare, pada tanggal 26 Februari, warga kembali menemukan dinding luar dan atap Menara Shanghai tertutup salju dan es, menjadikannya “tempat yang sempurna untuk tertutup salju”.
Menurut staf Pusat Pengendalian Aset Menara Shanghai, dalam beberapa hari terakhir Shanghai mengalami musim dingin yang parah dengan suhu rendah dan kelembapan tinggi.
Suhu rata-rata di atap Menara Shanghai sekitar -5 derajat Celcius, menyebabkan fenomena alam seperti penumpukan salju dan es, dengan dampak paling parah pada dinding luar.
Saat suhu meningkat, area es di atap secara bertahap akan mencair dan es serta salju mungkin muncul. Demi alasan keamanan, kawasan tersebut tidak dijaga dan sebagian jalan di bawahnya ditutup untuk mencegah pejalan kaki dan kendaraan lewat.
Data menunjukkan bahwa Menara Shanghai terletak di 501 Zhongcheng Road, Kawasan Komersial dan Keuangan Lujiazui, Shanghai. Ini adalah gedung pencakar langit raksasa yang menjadi landmark di Shanghai, gedung tertinggi di China dan tertinggi ketiga di dunia.
Pembangunan dimulai pada tanggal 29 November 2008 dan seluruh pekerjaan konstruksi selesai pada tanggal 12 Maret 2016.
Kegunaan utama Menara Shanghai meliputi perkantoran, hotel, ruang komersial, dan fasilitas pariwisata, dengan bangunan utama berdiri setinggi 127 lantai dan 632 meter di atas permukaan tanah.