Rian d’Masiv Ungkap Kisah Heroik Penyiar Radio Selamatkan Nyawa Pendengar!

JAKARTA – Pengguna media sosial menyoroti dua pembawa acara Radio Trijaya 104.6 FM. Dua pembawa acara radio diketahui berusaha menenangkan pendengar yang mengirimkan pesan bunuh diri. 

Para penyiar juga menjangkau para pendengar dan dengan hati-hati menyampaikan pesan penyemangat sambil mencoba menunjukkan dukungan. Dalam siaran tersebut, lagu-lagu seperti Don’t Give Up milik D’Massive juga diputar setelah pendengarnya berhenti mencoba bunuh diri.

Aksinya ini rupanya sudah sampai ke telinga penyanyi D’Massive, Ryan. Dalam unggahan di akun Instagramnya, Ryan mengungkapkan rasa syukurnya karena karyanya dapat bermanfaat bagi orang lain.

Ryan DiMasio menulis: Bagi saya, pahala tertinggi adalah ketika saya menciptakan karya yang bermanfaat bagi orang lain… Alhamdulillah.

Di sisi lain, saat ditemui terpisah di acara pesta dengar album 8 D’Massive di Jakarta Pusat, Ryan mengungkapkan ingin memberi manfaat bagi banyak orang dalam setiap musik yang ia dan kolaborator ciptakan.

“Iya, dari awal kami menulis lagu-lagu yang ingin bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya.

Ryan menjelaskan, setiap lagu yang ia dan kolaborator tulis selalu memiliki pesan hidup di masyarakat.

Dia berkata: “Di setiap album kami pasti menyertakan Friends About Life. Karena judulnya sudah ada lakonnya, Rama yang menulisnya. (Lakon itu) mengingatkan orang-orang bahwa jika Anda bisa menjadi diri Anda sendiri, maka jadilah bukan apa-apa.” Ryan

FYI, pengguna X @anugrahrezkita yang sedang mendengarkan Radio Radijaya 104.6 FM baru-baru ini men-tweet tentang kejadian seseorang yang sedang mendengarkan radio. Pria tersebut sempat mengirimkan pesan ke radio tentang keinginannya untuk bunuh diri. Pesan itu mengagetkan kedua penyiar radio. 

Dua penyiar radio kemudian mencoba menenangkan pengirim pesan tersebut dan mendapatkan informasi tentang pria tersebut. 

Akun tersebut berbunyi: “Pelan-pelan presenter menemukan alamat tempat tinggal pendengarnya. Orang ini tinggal sendirian di sebuah kost. Presenter berbicara dengan jelas, kini berbicara tentang sepak bola.”

Rupanya Akashvani juga mengirimkan orang ke rumah pendengar. Siarannya terhenti beberapa saat karena azan Maghrib. Pendengar mengirimkan pesan terakhir meminta untuk menyumbangkan organ tubuhnya.

Dua penyiar radio mendengar pria itu membacakan pesan-pesan penyemangat dari pendengar lainnya. Setelah mencoba menenangkan orang tersebut, sebuah pesan dikirimkan oleh orang tersebut. Seorang pria yang bunuh diri sebelumnya merawat dan menghiburnya. Dia juga mengumumkan bahwa dia akan mempertimbangkan kembali keputusannya. 

Beberapa saat kemudian, setelah pria tersebut berhasil menyerah, pembawa acara radio meminta saran lagu yang cocok kepada pendengar lainnya. Hingga lagu D’Massive Don’t Give Up masuk dalam lagu yang diputar. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *