VIVA – Mie instan kerap menjadi penolong saat sahur karena enak, murah, dan enak. Namun mie instan tidak disarankan dijadikan menu sahur karena hanya mengandung kalori dan karbohidrat.
Makan mie di pagi hari bisa menimbulkan banyak dampak negatif, apalagi jika pola makan tersebut merupakan kebiasaan yang tidak sehat. Dampak buruk yang mungkin terjadi, seperti dilansir dari berbagai sumber, antara lain: 1. Malnutrisi.
Mie instan kaya akan karbohidrat sederhana dan rendah serat serta nutrisi lainnya. Jika makanan utama sahur Anda adalah mie instan, Anda mungkin kehilangan nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin. Risiko penambahan berat badan
Mie instan tinggi kalori dan rendah nutrisi, sehingga mengonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan berat badan bertambah, apalagi jika kurang berolahraga. Kelaparan kembali terjadi dengan cepat
Mie instan memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya dapat meningkatkan gula darah dengan cepat namun juga menurunkannya dengan cepat. Mie ini akan membuat Anda merasa lapar kembali segera setelah makan. Gangguan pencernaan
Mie instan mengandung banyak bahan pengawet dan bahan kimia lain yang mungkin tidak sehat untuk sistem pencernaan Anda. Minum terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit atau masalah pencernaan lainnya.5. kekurangan energi
Mie instan rendah protein yang penting untuk menjaga energi dan stamina selama berpuasa. Mengonsumsi mie instan untuk sahur mungkin akan membuat Anda merasa lemas atau lelah saat berpuasa.
Selama bulan puasa, penting untuk menjaga pola makan seimbang, termasuk sahur. Untuk memastikan Anda mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup untuk berpuasa, Anda disarankan untuk memilih makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks.