Titik Kumpul’s JAKARTA – Nama Farhat Abbas kembali menjadi perbincangan usai Deny Sumargo dilaporkan ke polisi. Dalam highlight ini, sosok asli sang pengacara kembali mengemuka, terutama mantan istrinya Nia Daniyati.
Pada tahun 2019, melalui channel YouTube-nya, Niya Daniyati blak-blakan soal pernikahannya dengan Farhat Abbas. Ia mengungkapkan bahwa sifat suaminya yang mendominasi dan egois menjadi salah satu alasan utama dibalik perpisahan mereka.
Minggu, 10 November 2024 Nia mengutip perkataan Daniyati, “Kita punya pasangan yang terlalu mementingkan keegoisannya sendiri, jadi kalau saatnya tiba, dia akan hancur.”
Nia Danati mengatakan, di awal hubungan, Farhat Abbas terlihat sangat mesra dan romantis. Namun seiring berjalannya waktu, sifat aslinya mulai terlihat. Ia merasa Farhat Abbas sangat protektif dan kerap mengekang kebebasannya.
“Waktu itu kebetulan, saya tidak terlalu memikirkannya, saya tidak menyangka kalau saya nyanyi dan tidak akan dibanned,” kata Nia Daniyati.
Selain itu, Nia Daniyati juga mengungkapkan bahwa Farhat Abbas memiliki kepribadian yang sulit ditebak. Perilakunya sering berfluktuasi secara dramatis, membuatnya merasa tidak nyaman dan tidak aman dalam hubungan.
“Tetapi seiring berjalannya waktu, kita disebut manusia. Banyak perubahan mendadak yang membuat kita bertanya-tanya: ‘Apa ini?’ Mengapa ini terjadi? kata Nia Danati.
Setelah bertahun-tahun berusaha menyelamatkan pernikahannya, Nia Danati akhirnya memutuskan bercerai pada 2014. Ia merasa tidak bisa melanjutkan hubungan yang penuh ketegangan dan ketidakpastian.
“Aku berusaha untuk menekannya, dan aku terus mencoba, dan mencoba, dan mencoba, dan akhirnya aku menyadari bahwa aku tidak cukup kuat,” kata Nia Danati. Saya hanya mengeluh kepada Allah SWT. Saya orang terbaik yang pernah saya minta.”
“Tetapi akhirnya di awal tahun 2014, kekuatan saya mulai bertambah, saya tidak bisa terus seperti ini, saya harus move on, saya harus mencari jalan keluar,” imbuhnya.
Pengakuan Nia Daniyati soal sifat asli Farhat Abbas kembali menyedot perhatian publik usai laporan kasus Danny Sumargo mencuat. Banyak yang mendukung donasi baru tersebut dan mengkritik langkah Farhat Abbas.