VIVA Lifestyle – Brand kebanggaan lokal asal Indonesia ini merilis versi super kompetitif bernama Sun, sepatu lari pertama berteknologi busa Cirrostratus di bawah bendera olahraga Ortuseightrunning.
Sun mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan seri yang telah dirilis sebelumnya, sehingga menjadikan sneaker ini sebagai sepatu yang paling dinantikan peluncurannya oleh para #TeamOrtuseight dan #Ortuseightrunners di Indonesia.
Seperti dikutip di media sosial resmi @ortuseightrunning, “Pengumuman produk baru! Memperkenalkan tambahan terbaru pada Ortuseight Running – Solar! Kami di #Ortuseightrunning dan @andy_wibowow sangat gembira telah berhasil meluncurkan Sun, kapal super pertama kami yang terinspirasi oleh senjata terbang tercepat Hermes, Talaria. Rasakan ringan dan kecepatan semangat Anda!!! “.
Teknologi utama sepatu ini mencakup inovasi yang disebut Cirrostratus, busa yang terbuat dari bahan PEBAS dengan pengaturan kekakuan berbeda. Busa bagian atas lebih lembut, sedangkan busa bagian bawah lebih kencang dan berfungsi sebagai penstabil. Mari selami artikel selengkapnya di bawah ini.
Lalu ada lembaran karbon di antara dua panel surya, dan bagian atasnya terbuat dari monomesh, yang merupakan bahan ultra-ringan yang mampu menghilangkan panas secara efisien.
Dengan fitur-fitur ini, Sun sangat ringan yaitu 206 gram, sehingga ideal untuk sepatu lari.
Desain luarnya terinspirasi dari Talaria, sepatu bersayap yang dikenakan oleh dewi Hermes, yang memungkinkan Hermes terbang dengan cepat, menjadikan set ini juga unik.
Konsep awal nama Sun merupakan masukan bersama dari Coach Andy yang terinspirasi dari kekuatan matahari yang sebenarnya sesuai dengan identitas brand Ortusite yaitu Sun atau Matahari, kata PT Oktisani D. Putra. Atletik Vita Nova.
Sementara itu, dari pihak partner, Andriy Vibow menyampaikan bahwa fokus utama dan prinsip awal dari sepatu super ini ditujukan untuk membantu para pelari semaksimal mungkin: “Kami sungguh serius, kami semua fokus dalam pengembangan sepatu ini. . Running friends memiliki nuansa yang berbeda dan sejauh ini merupakan alas kaki merek lokal terbaik di pasaran, dan menurut saya kualitasnya benar-benar bisa dibandingkan dengan merek internasional.”
Andy Wibow merupakan perenang yang mewakili Indonesia di Olimpiade Athena 2004.
Beralih karir setelah memutuskan pensiun dari renang pada tahun 2008, Andy saat ini aktif mengikuti PTO Asia Open Singapore 2023 dan berkompetisi di Kejuaraan Dayung Dunia 2017, 2018, dan 2023.
Andy bergabung dengan Ortuseight sebagai brand Ambassador pada awal tahun 2023 dan setelah menerima diploma resminya, sang atlet langsung mulai berkreasi bersama Ortuseightberlari dan menciptakan matahari.
“Kami mengembangkan sepatu ini dari awal dan prosesnya sangat rumit dan panjang. “Perlu pemikiran yang matang dan perhitungan yang matang agar sepatu ini benar-benar sesuai dengan yang kita inginkan, yaitu mencapai titik cahaya dan (pengembalian energi yang maksimal),” tutupnya.
Menarik untuk membahas fitur-fitur bawaan Matahari karena selain fitur-fitur inovatif unggulan, fitur-fitur terbaru seperti Carbon Plates dan Cirrostratus, fitur-fitur khas Ortuseight lainnya antara lain Ort-Shox.
Teknologi ini terdapat pada bagian insole yang didesain mengikuti sol sehingga kaki dapat bertumpu dengan nyaman di atas bantalan empuk namun tetap sensitif. Ada pula QuickFit, material lembut pada bagian atas sepatu yang pas dan langsung mengikuti bentuk kaki.
Lalu ada OrtStrap injection yang merupakan teknologi eksklusif sepatu lari Ortuseight berupa lapisan bahan PU ultra tipis di dalam sepatu.
Teknik ini membantu memeluk kaki dan mencegah bagian atas sepatu kendor saat berlari.
Terakhir, Solar juga menyertakan teknologi OrtFlow, yang menggunakan bahan mesh berteknologi di bagian atas sepatu untuk memaksimalkan aliran udara sepatu sehingga kaki pelari dapat terus merasakan kesejukan.
Setelah sukses meluncurkan dan konferensi pers pada Desember lalu, Ortuseight telah menyiapkan sistem pre-order yang akan dimulai pada 15-26 Maret 2024.