JAKARTA – Sebagai perempuan Indonesia, Putri Marino dengan bangga mengenakan kebaya sebagai upaya melestarikan warisan budaya Tanah Air. Putri Marino mengaku memiliki banyak koleksi kebaya di lemari pakaiannya karena ia sudah mengenakan kebaya untuk upacara keagamaan bersama keluarganya di Bali sejak kecil. Hingga saat ini, Putri Marino menghadiri acara formal dan santai tidak hanya untuk keperluan film
Putri Marino dengan gaya kebaya kekinian pada rilis film pendek bertajuk Kebaya Kala Kini. Ia hadir dengan kebaya putih panjang yang dikenakan sebagai pakaian luar Alih-alih tampil formal dalam balutan dress dan sandal, Putri Marino memadukan kebayanya dengan tank top bermotif, jeans, dan sneakers. Gulir terus untuk mempelajari lebih lanjut!
Putri Marino berbagi tips memadupadankan kebaya agar terlihat berkelas namun tetap bersih dan cerdas. Kebaya tidak harus selalu dipadukan dengan bahan yang tertutup seperti bawahan, namun Anda juga bisa mengenakan celana berbahan kain atau celana jeans longgar agar tetap nyaman beraktivitas.
“Bisa dipakai sehari-hari, mungkin di bawahnya bisa pakai celana berbahan kain, mungkin celana berbahan kain yang sedikit longgar agar nyaman dipakai lari, atau celana jeans. Di atasnya pakai kebaya kesukaanmu. Kalau tidak mau terlalu formal, kamu bisa bisa pakai tank di bawahnya dan ‘Nanti Kebayo bisa dibuka bagian luarnya,’ kata Putri Marino Indonesia Raya, Jakarta, 23 Juli 2024
Kebaya sering dipakai untuk acara formal seperti wisuda dan pernikahan. sudah terpakai Oleh karena itu, banyak orang yang enggan mengenakan kebaya untuk aktivitas sehari-hari karena takut terlihat terlalu formal dan rapi. Padahal, jika Anda bisa menata kebaya agar terlihat kasual, baju adat wanita Indonesia ini bisa dikenakan kapan saja.
Untuk mengenakan kebaya agar tampil lebih elegan dan formal, Putri Marino menyarankan untuk memadukannya dengan bahan draped seperti bawahan.
Kedua, kalau lebih anggun, feminim bisa pakai batik kemban. Tidak selalu diikat ketat, bisa diikat sesuka hati, lalu pakai kebaya di atasnya, ujarnya.
Putri Marino turut bergembira melihat betapa antusiasnya masyarakat Indonesia terhadap kebaya akhir-akhir ini karena banyak anak muda yang sadar akan pentingnya melestarikan warisan budaya Tanah Air. Namun ia mengingatkan bahwa mendahulukan budaya negara sendiri dibandingkan budaya asing dapat merusak makna tradisi negara tersebut.
“Kita punya banyak sekali jenis kabaya, berbagai macam warna dan motif. Bisa kita manfaatkan. Sekarang mudah ditemukan di e-commerce, bisa dicari di pasar atau pinjam yang bagus dari ibu. Atau nenek. yang masih anda miliki sehingga “Akses kita terhadap Kebaya saat ini sudah sangat mudah. Jadi kita generasi muda bisa memanfaatkan kemudahan akses terhadap Kebaya ini,” jelasnya.