Tabox Competition Persembahan Baru dari One Pride

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) One Pride Francino Tirta memperkenalkan event baru yakni kompetisi Tabox. Digelar pertama kali di Aula A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin ada empat kontestan yang ikut saling pukul pasir.

Kompetisi Tabox adalah olahraga yang mempertemukan dua orang. Mereka akan bergantian menampar lawannya. Ratusan penonton yang antusias menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana pertarungan ini berlangsung.

Francino Tirta mengatakan, ini merupakan persembahan baru dari One Pride di luar seni bela diri campuran (MMA) yang saat ini dikenal masyarakat. Menurutnya, Tabox Competition merupakan salah satu kategori pencak silat yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.

“Tentunya tersendiri karena ini olahraga baru, bukan MMA. Kami berharap olahraga ini semakin populer sehingga semakin banyak generasi muda Indonesia yang tertarik dengan ilmu bela diri sehingga dapat menyalurkan bakatnya pada olahraga tabok .tabokan,” kata Francino.

Francina tidak bisa memungkiri bahwa banyak hikmah yang bisa dipetik untuk menjadi petarung MMA, dan itu sulit. Sedangkan untuk mengikuti Kompetisi Tabox, mereka yang menyukai seni bela diri tidak perlu menjalani latihan yang rumit seperti MMA.

“MMA itu berat, harus banyak belajar, belajar memukul, menendang, melempar, memblok, apalagi belajar melatih kaki juga sulit. Nah bagi yang tidak suka ribet, tinggal “berdiri, berani, sial, selesaikan,” ujarnya.

Kompetisi Tabox memiliki daya tarik tersendiri. Beginilah tampilannya pada pertandingan kemarin. Penonton bersorak ketika lari seorang peserta berhasil membuat lawannya terhuyung.

Sisi hiburan pun semakin padat dengan aksi-aksi para peserta. Mereka terlibat dalam perang psikologis satu sama lain ketika pukulan lawan menghalangi mereka untuk bergerak, atau ketika lawan terkena pukulan mereka.

Aturan kontes Tabox nampaknya ketat. Namun yang jelas tujuannya adalah keselamatan peserta. Misalnya, jika seorang peserta melepaskan tabocan tetapi kakinya terangkat, maka pelanggaran dinyatakan. Tabokan juga harus jatuh tepat di area pipi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *