VIVA – Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granda Baay baru saja memimpin serah terima salah satu jabatan tertinggi di Kodam Brawijaya.
Dalam acara serah terima tersebut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyerahkan jabatan Kepala Staf Kodam Brawijaya kepada Brigjen TNI Endro Satot.
“Pertukaran resmi merupakan suatu hal yang lumrah dalam organisasi, hal tersebut merupakan salah satu upaya pengembangan pribadi untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, dan kami berharap dapat menciptakan sistem pengembangan pribadi yang lebih efektif sekaligus mendukung percepatan pengembangan kualitas tersebut. manusiawi bagi prajurit TNI AD khususnya Kodam Brawijaya,” kata Mayjen TNI Rafael Granda Baay, dilansir VIVA Militè, Senin, 8 Januari 2024.
Pergantian jabatan Kasdam Brawijaya tersebut merupakan perintah Panglima TNI melalui surat keputusan nomor Kep/1470/XII/2023 tanggal 18 Desember 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Mayjen TNI Niko Fahrizal dimutasi dari jabatan Kasdam seiring kenaikan pangkat menjadi Komandan Sekolah Perwira TNI Angkatan Darat (Dansecapad), menggantikan Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang pindah ke Makassar untuk menjabat sebagai Pangdam Hasanuddin.
Sekadar informasi, Brigjen TNI Endro Satoto merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991, merupakan sahabat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subijant.
Brigjen TNI Endro Satoto ditugaskan di Badan Pelayanan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Jakarta Timur sebelum ditarik dari Surabaya. Brigjen Endro Satoto banyak menduduki jabatan penting selama karir militernya.
Saat masih berpangkat letnan kolonel, ia ditugaskan di satuan elit Kostrad, Batalyon Infanteri 305/Tengkorak Para Raider alias Pasukan Tengkorak. Ia bertugas di Karawang pada tahun 2007 hingga 2009 menggantikan Letkol Infa Syafrial yang saat ini menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimur.
Ia kemudian ditugaskan menjadi Komandan Kodim 0607/Sukabumi, Kodam Siliwangi. Ia kemudian dicopot dari Kodam Siliwangi untuk menjabat Asisten Wakil Operasi di Kasdam. Ia kemudian dipindahkan ke Timika, Papua untuk menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 20/Ima Jaya Keramo, Kostrad. Dan pada tahun 2018, ia dipercaya menjadi Komandan Korem 152/Baabullah.
Baca: Kopassus Marinir TNI Singgung, Diam-diam Tunduk Kepung Usai 5 Pimpinan OPM Dilumpuhkan
