Titik Kumpul – Pas Normal Studios, perusahaan peralatan olahraga asal Kopenhagen, Denmark, sekaligus pendiri International Cycling Club (ICC), bermitra dengan Plataran Indonesia menyelenggarakan acara bersepeda.
Acara ini mengusung tema “Destination Everywhere” dan rute Jakarta Tangerang-Bandung-Yogyakarta-Bali. Siklus ini memakan waktu tujuh hari.
Perjalanan dimulai pada Minggu (3-3-2024) dengan pemberangkatan pertama di Forest City melalui Plataran (Jakarta). Selanjutnya para pesepeda akan berhenti di setiap alun-alun kota yang dilaluinya.
Tempat-tempat yang dimaksud adalah Teras Oceanarium Plataran (Tangerang), Plataran Bandung (Bandung), Plataran Heritage Borobudur (Yogyakarta) dan Villa Canggu Plataran & Plataran Menjangan Resort & Spa (Bali).
“Ini kolaborasi pertama yang kami lakukan selama “Destination Everywhere,” kata Production Manager Pas Normal Studios Indonesia, Oscar Christi di Hutan Kota na Plataran, Senayan, Jakarta Pusat.
“Melalui kemitraan ini kami mengetahui ada banyak cara ke depan untuk menjadikan program Destination Everywhere berkelanjutan bagi setiap pengendara sepeda.”
“Melalui pertimbangan bersama mengenai keberlanjutan dan apresiasi budaya, kami berharap kemitraan ini menjanjikan pengalaman yang berbeda dari yang lain,” lanjut Oscar Christi.
Di tempat yang sama, Benny Lim, salah satu dari delapan pesepeda perjalanan kali ini, sudah sangat siap.
“Bersepeda berarti saya bukan seorang atlet, melainkan seorang pekerja kreatif yang suka mengendarai sepeda,” kata brand duta Pas Normal Studios.
Sementara itu, CEO dan pendiri Plataran Indonesia, Yozua Makes, sangat antusias dengan kerja sama dengan Pas Normal Studios.
“Di Plataran, kami sangat berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan merayakan warisan India,” kata Yozua Makes.
“Nilai-nilai ini selaras dengan Pas Normal Studios, menjadikannya mitra yang sempurna untuk kampanye ‘Destination Everywhere: Indonesia’ kami.”
“Kami sangat bersemangat untuk memulai perjalanan seru ini, menampilkan keindahan pulau kami sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap bersepeda dan komunitas,” tutupnya.
