Sleman – Muncul video viral seorang bocah lelaki yang menempati posisi kedua dalam lomba renang di Sleman, Dogyakarta. Namun, bocah tersebut tidak mendapat medali.
Seorang anak laki-laki bernama Yegi (Giats) menangis di pelukan ibunya karena tidak mendapatkan medali.
“Anak kami Egi (Giyats) baru saja mengikuti lomba renang POPKAB SLEMAN DIY. Pada perlombaan Yegi (Ghiyattar), alhamdulillah menjadi yang tercepat kedua pada renang gaya bebas 100 meter. Banyak orang menyaksikan dan mendokumentasikan perlombaan tersebut. foto terakhir anak kami Egi (Giyattar) #2,” tulis akun @duria.md.
Namun tiba-tiba saat hasil lomba diumumkan, Egi (Djak) tidak mendapatkan medali. Kami memprotes dengan menampilkan video postingan kami. Namun panitia tidak mau menerima usulan tersebut dan tetap pada keputusannya,” imbuhnya.
Hal tersebut langsung ditanggapi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Makanya @kemenpora saat ini sedang fokus pada program edukasi untuk ‘memperbarui’ sumber daya manusia, manajemen, pelatihan, wasit, tenaga kedokteran olahraga, agar hal-hal tersebut bisa dihilangkan,” kata Dito Ariotejo melalui Instagram Stories.
