Viral Pria Tua Bersorban Tak Terima Ditilang Saat Razia, Doakan Polisi Kena Azab

NTB – Jaringan sosial kembali dihebohkan dengan video yang memperlihatkan ulah seorang pria paruh baya yang duduk di tengah jalan sambil berdoa. Video tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Rabu, 28 Februari 2024.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria paruh baya yang mengenakan sorban sedang berdoa dan terdengar meminta hukuman dan arahan kepada polisi. Sebab yang di tengah mengaku polisi berbuat salah.

“Orang-orang kafir menganiaya aku ya Allah. Lindungi kami ya Allah rahimku,” kata pria paruh baya itu dalam video viral yang dirilis pada Jumat, 1 Maret 2024.

“Saya wati ringuk (saya tidak gila),” kata pria itu.

Pria berpenampilan khas muslim ini mengaku berasal dari Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia mengaku kesal dengan petugas polisi yang menilangnya karena tidak memakai helm.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, bukan saja pria tersebut tidak mengenakan helm, namun sepeda motor yang dikendarainya juga tidak memiliki surat-surat kendaraan atau Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai syarat mengemudikan kendaraannya di jalan raya.

Belakangan terungkap, kejadian itu terjadi di Jalan Bima-Sumbawa, depan Masjid Terapung Amahami, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat itu, polisi sedang melakukan penggeledahan bersama dan pria yang belum diketahui identitasnya itu marah-marah.

Pria berpenampilan khatib itu memohon pertolongan kepada Allah. Ia meminta petunjuk dan hukuman kepada petugas. Ia merasa kasihan petugas sepeda motornya ditilang karena tidak memakai helm. Ia juga tidak membawa SIM dan STNK. ,” masukkan deskripsi unggahan tersebut.

Namun video berdurasi sekitar 2 menit tersebut viral di media sosial khususnya Instagram dan menuai komentar dari warganet. Banyak di antara mereka yang tertawa melihat aksi pria paruh baya yang mengenakan sorban itu.

“Sebaiknya doakan sendiri pak, doakan petunjuk menaati peraturan lalu lintas hahaha,” kata warganet.

“Padahal salah, aku merasa lebih tertindas,” sahut yang lain.

“Sebagai seorang muslim saya sangat malu melihat hal ini,” kata warganet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *