VIVA – Kecelakaan lagi terjadi dengan minibus di rel kereta api. Ini bukan pertama kalinya perlintasan kereta api kerap menimbulkan kecelakaan mengenaskan.
Betapa tidak mungkin, ketidaktahuan pengemudi yang tidak menaati rambu lalu lintas di perlintasan kereta api, seperti melintasi gerbang pembatas meski ada rambu peringatan dan kondisi perlintasan yang buruk menyebabkan banyak terjadi kecelakaan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, video tersebut menjadi viral di media sosial. Berdasarkan bocoran rekaman yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @indonesia_today, terlihat momen tragis KA Gajayana bertabrakan dengan minibus di perlintasan sehingga menyebabkan kendaraan terseret sejauh 50 meter.
Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil berwarna putih yang diyakini membawa sayur-sayuran terlihat terparkir di tengah-tengah kereta.
Berdasarkan informasi dalam pesan tersebut, truk yang membawa mobil tersebut berhenti dan berhenti di tengah rel kereta api.
Anehnya, saat sedang mogok, mobil berwarna putih tersebut menabrak KA Gajayana (KA) yang sedang melintas di Desa Pehserut, kawasan tersebut. Sukomoro, Kab. Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu malam, 28 September 2024.
Kereta Api Gajayana rupanya berlokasi di Malang-Gambir, Jakarta. Dari titik tabrakan, kendaraan yang ditabrak terlihat tertarik sekitar 50 meter ke arah barat.
Dalam video tersebut, terlihat banyak warga sekitar yang panik dan berlarian ketakutan. Pria yang hendak menolongnya tidak bisa berjalan, karena kereta melintas di depannya.
Menutup telinganya, salah satu warga bertopi putih lari dari kereta. Pria itu sepertinya tidak bisa melihat apa yang terjadi di depannya.
Bodi mobil yang rusak terbelah menjadi dua bagian. Hal ini disebabkan karena mesinnya dipisahkan untuk ditarik oleh kereta. Menurut pengelola KA, Gessa membenarkan, kejadian awal terjadi saat mobil melaju dari selatan menuju utara, sekitar pukul 18.30 WIB.
Karena tidak ada kereta yang melintas dan pintu perlintasan tidak ditutup, maka korban yang berada di dalam mobil melaju dengan normal.
Namun saat berada di dalam kereta, tiba-tiba ban mobil kempes dan terjatuh ke bebatuan sekitar kereta. Saat pengemudi hendak menginjak gas, ban minibus tersebut kempes hingga tertimpa batu.
“Mobil ini terjatuh ke dalam mobil karena ban belakang hanya berputar saat di tancap gas. Tak lama kemudian, KA Gajayana melintas ke arah timur dan menabrak minibus tersebut. Beruntung pengemudi dan warga lainnya selamat dengan cepat dan selamat tanpa ada korban jiwa. cedera,” Gessa.
Akibat kecelakaan tersebut, lokomotif KA 55 Gajayana mengalami kerusakan pada bagian depan lokomotif. Namun setelah dilakukan perbaikan, KA Gajayana tetap melanjutkan perjalanannya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pengguna internet
Tak disangka, video yang diposting di Internet ini berhasil mengundang orang ke situs tersebut.
“Perlu mengkaji ulang infrastruktur pendukung di sekitar perbatasan Kediri hingga Jombang, selama ini belum ada pintu gerbang dan kekurangan aspal,” tulis salah satu pendukungnya.
“Hal ini juga perlu menjadi perhatian PT KAI, kalau di jalur kereta api jangan diberi batu, tapi di tengah-tengah kereta harus diberi aspal agar kendaraan bisa terus lewat dan tidak terjatuh. saya adalah jika penjaga tidak dapat memberi tahu pengemudi atau stasiun lain agar kereta dapat berjalan.”
Yang lain berkata: ‘Saya tidak berpikir dua kali tentang hal itu… mendorong mobil melewati kerumunan, pada waktu yang tepat.’ Yang lain menulis: “Saya sangat sedih dan minta maaf kepada mereka yang ada di komentar ini. Jari mereka cepat menghina. Anda tidak membaca komentar ini. Meskipun ini hanya kecelakaan. Itu bukan karena pengemudinya tidak sabar.”
