Waktu Ideal untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat

JAKARTA – Prostat pada dasarnya merupakan organ seksual pria yang memengaruhi saluran kemih dan fungsi seksual. Organ ini berperan sebagai kelenjar yang mengeluarkan cairan prostat dan bersama dengan cairan dari kelenjar di sekitarnya (vesikula seminalis), membentuk lebih dari 90 persen air mani/air mani. Bagian ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan jika terjadi masalah dapat mempengaruhi fungsi organ lain seperti ginjal.

Salah satu masalah pada prostat adalah pembesaran prostat yang paling banyak menyerang pria berusia 50 tahun ke atas. Lanjutkan, oke?

“Pembesaran prostat sering terjadi, dengan kejadian 50% pada pria dekade kelima. Sebelumnya kita perlu memahami apa itu prostat. Prostat adalah organ khusus pria dan terletak di pankreas pria. Rongganya, antara penis dan ginjal,- jelas dokter Adistra Imam Satyakoesoema, SpU, FICS, ahli urologi RS Abdi Valuyo, dalam pengarahan di Jakarta, Kamis 2024.

Di tengah prostat terdapat uretra atau saluran kemih pria. Selain itu, terdapat katup uretra internal (sfingter internal) yang menempel pada prostat dan bertugas mengatur aliran cairan ejakulasi dan urin. Hal ini dapat menyebabkan sembelit dan masalah buang air kecil jika prostat membesar. Gejala ini biasa disebut dengan gejala saluran kemih bagian bawah.

Salah satu kebiasaan yang bisa memicu pembesaran prostat adalah menahan kencing terlalu lama. Karena produksi urin oleh ginjal, seseorang idealnya dianjurkan untuk buang air kecil setiap 4 jam.

“Kapasitas kandung kemih adalah 400 cm³. Produksi urin yang normal adalah 100 cc per jam. Jadi orang normal harus buang air kecil setiap 4 jam. Jika memang ingin buang air kecil, sebaiknya buang air kecil saja. Tapi kalau mau buang air kecil setiap jam, itu juga tidak normal,” kata dokter. Rochani, Sp.B, Sp.U(K), Kepala Departemen Urologi RS Abdi Valuyo.

Pembesaran prostat jinak masih bisa diobati dengan teknologi canggih dalam dunia medis Indonesia. Pengobatan yang baik untuk pembesaran prostat adalah terapi uap panas.

Cara kerja terapi panas uap adalah dengan menyuntikkan uap ke dalam prostat sehingga menyebabkan jaringan prostat membesar dan jaringan mati perlahan terserap sehingga menyebabkan prostat menyusut. Prosedur ini sangat cepat dan memiliki risiko medis dan bahaya seksual yang minimal. Terapi ini dapat memutus rantai pengobatan pembesaran prostat, yang biasanya memerlukan pengobatan seumur hidup dan memberikan hasil seksual yang bervariasi. Tujuan akhir yang diharapkan adalah pasien dapat bebas narkoba, kualitas hidup meningkat, dan angka kekambuhan relatif rendah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *