VIVA Tekno – Kabar menggembirakan datang dari CEO Meta Mark Zuckerberg yang baru saja memiliki proyek baru, yakni membuat peternakan daging wagyu. Mark baru-baru ini mengumumkan di halaman Facebook dan Instagram pribadinya bahwa dia beternak sapi di peternakannya di pulau Kauai, Hawaii.
“Tujuan saya adalah menciptakan daging sapi terbaik di dunia,” kata Zuckerberg dalam postingan yang memperlihatkan foto dirinya sedang makan daging sapi matang.
“Sapinya adalah wagyu dan angus, dan mereka akan tumbuh besar dengan memakan kacang macadamia dan meminum bir yang kami tanam dan produksi di peternakan ini.”
Di Jepang, ternak terkadang diberi makan bir untuk merangsang nafsu makan mereka selama musim panas, ketika panas dan kelembapan mengurangi nafsu makan mereka, menurut produsen daging sapi Blackmore Wagyu.
Seperti kita ketahui, Mark Zuckerberg dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namanya sudah terkenal di seluruh dunia sebagai seorang pengusaha ketika ia berhasil menciptakan dan mengembangkan Facebook.
Perusahaan pun semakin berkembang setelah mengambil alih beberapa outlet media sosial dan mengubah manajemennya menjadi Meta. Membuat beberapa platform media sosial saja sepertinya tidak cukup bagi Mark, apalagi dia baru-baru ini mengalihkan perhatiannya ke bisnis.
Alih-alih menjadi perusahaan kuliner seperti pada umumnya, Mark tak lupa menerapkan teknologi tinggi dalam menghasilkan produk barunya. Belum lama ini, wirausaha sosial ini berbagi kabar bagaimana ia membeli tanah senilai Rp 4,2 triliun dan juga mendirikan peternakan.
Membuka Businessinsider.com pada 15 Januari 2024, Zuckerberg baru saja menghabiskan lebih dari $100 juta untuk lahan seluas 700 meter persegi di Kauai, Hawaii, pada tahun 2014. Kemudian dia menambahkan 600 hektar lagi pada tahun 2021, dengan nilai $53 juta dolar per hari.
Menurut sebuah sumber, dia membeli tanah di Pulau Kauai, Hawaii, Amerika Serikat.
“Saya mulai beternak anak sapi di Peternakan Ko’olau di Kauai dan tujuan saya adalah menciptakan daging sapi terbaik di dunia,” tulis Zuckerberg dalam kolom di akun Instagram-nya.
“Sapi-sapi tersebut adalah Wagyu dan mereka akan memakan kacang macadamia dan minum bir yang kami tanam dan produksi di peternakan,” tambahnya.
Pakan yang akan diberikan pada ternak tersebut antara lain pakan kacang macadamia dan bir khusus sapi lokal.
Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan mengajak anak-anaknya melihat sendiri kondisi dan lokasi lahan yang akan dikelola sebagai lahan pertanian.
“Kami ingin semua proses dilakukan oleh masyarakat setempat dan terkoordinasi dengan baik. Setiap sapi akan diberi makan antara 2,2 hingga 4,5 ton pakan per tahun. Jadi kami juga membutuhkan banyak tanaman macadamia untuk melakukan hal ini,” kata Zuckerberg.
Sekadar informasi, menurut sejarah Amerika Serikat, Kepulauan Hawaii sudah lama terkenal dengan peternakan sapinya. Pada tahun 1793, seekor anak sapi berhasil untuk pertama kalinya di sini.
