Jakarta – Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seorang calon legislatif (caleg) yang stres karena tak lolos kursi di DRC pada pemilu 2024, langsung mencoblos, ia stres.
Kisah sedih calon legislatif tersebut pun langsung diunggah oleh mantan pengguna Twitter X @Little_secret9. Video tersebut memperlihatkan bagaimana seorang pria berpakaian rapi, layaknya pejabat pemerintah, berjalan menuju kantor.
“Calon legislatif setiap hari memakai jas dan berhalusinasi sudah menjadi anggota dewan. Kami berharap hatinya dibebani dan diberi keikhlasan menerima kenyataan,” demikian isi video yang dirilis Senin. 26 Februari 2024
Sejauh ini belum diketahui secara pasti siapa calon legislatif tersebut. Namun dari video yang dibagikan, setiap hari diketahui calon legislatif tersebut merantau. “Dari mana asal pakai baju tiap hari, kasihan sekali ini pak,” ucap seseorang dalam video tersebut.
Pria bersayap itu mengaku sempat berjalan-jalan keliling kota bahkan sempat menyinggung soal peresmian. “Tadi saya jalan-jalan keliling kota, sebenarnya saya mau masuk ke markas. Tadi saya bilang di markas ini akan dibuka dewannya ya, akan dibuka,” jawabnya.
Wanita di sebelahnya melihat suaminya sedang stres dan hanya bisa menangis dan memintanya untuk istirahat. Caleg tersebut juga meminta maaf kepada anak dan istrinya karena tidak memenangkan pemilu 2024.
“Ini bukan kantor pak, atau semoga Allah ampuni pak, ini bukan kantor, ini rumah Allahuaqbar astaghfirullahaladzim,” kata perempuan itu.
“Ya Allah, aku sudah bilang padamu untuk memaafkanku. Ibu pun sudah menerimanya pak, dia bisa menerima keadaan ini. Dia siap untuk kalah. Setiap hari Anda memakai pakaian seperti itu dan mencucinya. Anda bisa menghasilkan uang lagi, yang penting. adalah menjadi sehat,” lanjut wanita itu.
Netizen yang melihat hal tersebut langsung merasa iba dan mendoakan kesembuhan calon legislatif tersebut. Di kolom komentar, tak jarang warganet membagikan sederet video caleg lain yang disebut-sebut stres karena gagal mendapatkan kursi di DRC.
“Semua properti dijual, tapi tetap kehendak Tuhan yang memutuskan. Lupakan pak,” kata warganet. “Ini ilusi, sebaiknya segera bawa dia ke psikiater untuk berobat,” tulis penulis Internet tersebut. “Aku tidak bisa memilih, mentalku tidak kuat, jadi aku banyak berubah,” sahut yang lain.