Bandar Lampung: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung mendukung segala macam penyidikan tawuran pelajar yang menewaskan satu orang di Bandar Lampung. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tommy Efra Handarta mengatakan pihaknya terbuka terhadap proses tersebut.
“Departemen mendukung penuh proses penyidikan polisi,” ujarnya pada Selasa, 31 Oktober 2023. Menurut dia, mendukung polisi karena kejadian itu sesuai hukum.
Menurutnya, pengeroyokan hingga berujung kematian bukan lagi kelalaian dalam membimbing para santri. “Dewan Pendidikan tidak punya kewenangan dalam perkara pidana. Kita harus menunggu proses penyidikan polisi,” ujarnya.
Tommy menegaskan, jika ada penyimpangan institusional atas kejadian ini, pihaknya akan memberikan sanksi serius kepada pihak terkait. “Kami menunggu hasil penyelidikan, apakah ada kelalaian dari pihak sekolah,” ujarnya.
Sebagai informasi, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (VSC) Bandar Lampung, berinisial GIR (17), warga Sabah Balau, Lampung Selatan, tewas mengenaskan dalam perkelahian dengan sekelompok siswa lainnya. sekolah.
Peristiwa ini terjadi pada Senin sore, 30 Oktober 2023). Korban GIR meninggal dunia dengan luka yang diterima di berbagai bagian tubuh, termasuk di kepala akibat senjata bermata 4.
Laporan: Pujian dari Lampung
