VIVA – Sebuah drone yang diyakini milik militer Iran terbang terlalu dekat dengan kapal induk Angkatan Laut AS USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69) berlayar di Teluk Persia pada Rabu 29 November 2023.
Seorang pejabat AS, yang identitasnya dirahasiakan, membenarkan informasi tersebut, lapor VIVA Militari dari Fox News.
Sebuah drone militer Iran terbang melewati kapal induk bertenaga nuklir AS dalam misi patroli di Teluk Persia, kata seorang pejabat.
Menyadari ada benda asing yang terbang di atasnya, Komando Pusat Kapal Induk Amerika Serikat langsung mengeluarkan peringatan. Sayangnya, pilot drone Iran tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Seorang pejabat AS menggambarkan tindakan drone Iran sebagai tindakan yang provokatif dan tidak profesional.
“Drone Iran terbang di dekat kapal induk USS Eisenhower di Teluk Persia,” menurut Viva Military dari kantor berita Rusia RIA Novosti.
“Militer AS menganggap tindakan Iran dalam insiden ini tidak profesional dan tidak aman,” ujarnya.
Kabar kejadian di Teluk Persia pasti sudah sampai ke telinga Pentagon. Namun, menurut juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder, Departemen Pertahanan AS belum siap berkomentar.
Menurut Komando Pusat AS (CENTCOM), kapal induk USS Dwight D. Eisenhower bersama beberapa kapal perang memulai misi patroli pada 27 November 2023.
Sebuah kapal induk Angkatan Laut AS memasuki Teluk Persia melalui Selat Hormuz. Misi utamanya adalah menjamin kebebasan navigasi di perairan internasional utama.
Kecuali kapal induk USS Dwight D. Eisenhower, armada tempur Angkatan Laut Amerika Serikat juga ditambah dengan kapal penjelajah berpeluru kendali, kapal perusak, dan sembilan skuadron pesawat.
