Hal Ini yang Harus Dilakukan Agar Terhindar dari Santet Menurut Agama Islam

VIVA Lifestyle – Masyarakat Indonesia masih mempercayai ilmu hitam seperti ilmu hitam. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak masyarakat di daerah, bahkan di kota besar, yang mempraktikkan ilmu hitam untuk mematahkan semangat musuhnya atau menjatuhkan orang lain.

Sihir dalam Islam termasuk dalam praktek sihir yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk Nabi Muhammad SAW yang juga mengalami hal serupa dalam hidupnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ustadz Maulana, bahwa ilmu hitam atau santet bisa dialami oleh siapa saja, apalagi mereka yang imannya tidak cukup kuat untuk melindungi dirinya. Scroll terus ya?

“Sihir itu bagian dari sihir. Bahkan golongan Nabi pun disihir. Di sinilah doa dan perlindungannya bermanfaat. Sholat subuh dan magrib itu penting, dzikir pagi dan sore juga,” jelas Ustadz Maulana mengutip Youtube Melaney Ricardo, Senin 25 Maret 2024.

Ilmu hitam yang dialami seseorang biasanya disebabkan oleh orang lain yang iri atau dendam terhadapnya. Jika tidak dapat merugikan secara langsung, maka ilmu hitam diyakini seperti ilmu hitam merupakan alternatif lain untuk menghancurkan nyawa seseorang bahkan merenggut nyawanya.

Setiap orang tentu ingin terlindungi dari serangan ilmu hitam, dan caranya adalah dengan memperbanyak doa dan dzikir kepada Yang Maha Kuasa. Ada 3 surat dalam Al Quran yang patut dibaca dengan seksama setiap hari yaitu surat An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas, ketiganya merupakan tameng bagi umat islam untuk melawan kejahatan yang menyerang sesamanya.

“Itulah yang mereka minta kepada kita, bacalah surat An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas pada sore dan pagi hari,” jelasnya.

Selain ketiga surat tersebut yang diiringi doa atau dzikir di pagi dan sore hari, Ustadz Maulana juga menghimbau agar Anda sering melakukan ruqyah sendiri. Hal ini untuk mengusir energi negatif dari dalam tubuh, termasuk serangan ilmu hitam dari orang lain.

Lalu ada juga wudhu yang merupakan cara menyucikan diri dari hadast kecil agar para malaikat selalu melindunginya dimanapun berada.

“Dalam Islam, shalat artinya shalat, ruqyah mandiri dan dzikir serta shalat, kemudian berwudhu sebagai perlindungan. Ketika seseorang berwudhu, ia ditemani oleh 2 malaikat, satu di kanan dan satu lagi di kiri, serta shalat berjaga di depan. dan kembali,” jelas Ustadz Maulana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *