KSAL Bocorkan Spesifikasi Kapal Selam yang Layak Perkuat TNI AL di Masa Mendatang

Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan, TNI Angkatan Laut berencana menambah kapal selam untuk memperkuat alutsista TNI AL ke depan.

Orang pertama di Matra Laut juga merilis informasi mengenai kapal selam yang dibutuhkan TNI Angkatan Laut. Menurut Kasal, kapal selam yang dibutuhkan saat ini adalah kapal selam yang tenang dan mampu menyelam dalam jangka waktu lama untuk melakukan operasi di laut.

“Kita butuh kapal selam yang bisa senyap dan awet artinya punya daya tahan menyelam yang lama. Maka itu yang kita inginkan,” kata KSAL TNI Laksamana Muhammad Ali usai memimpin Upacara Hari Peringatan Indonesia di Pangkalan ‘Pondok Dayung Koarmada I, di Utara. Jakarta, Selasa 5 Desember 2023.

Anggota TNI Angkatan Laut yang besar di Korps Hiu Kencana ini menambahkan, pihaknya mengajukan proposal berbagai jenis kapal selam yang akan dibeli Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) untuk keperluan pertahanan. mesin di tahun mendatang.

Namun Laksamana TNI Muhammad Ali tidak merinci jenis kapal selam apa yang diusulkan TNI AL ke Kementerian Pertahanan RI.

“Kapal selam ini masih menjadi salah satu cara untuk dibeli Kementerian Pertahanan, tentunya kami akan memberikan opini mengenai kapal selam ini,” kata Kasal.

Diakuinya, kapal selam yang diusulkan dan masih dibahas di Departemen Pertahanan merupakan kapal selam buatan Eropa.

“Mudah-mudahan bisa segera mendapatkan kontrak, minimal sampai tahun 2024, itu harapan kita untuk kapal selam tersebut,” tambah Kasal.

Sebelumnya, Laksamana KSAL TNI Muhammad Ali mengatakan, mengacu pada target Minimum Essential Forces (MEF) pada akhir tahun 2024, pemerintah berniat memperkuat TNI AL dengan 12 unit kapal selam.

“Dulu kami hitung sistem yang benar adalah 12 (kapal selam), dan kami masih mempertimbangkan kesiapan anggaran pemerintah,” kata Laksamana KSAL TNI Muhammad Ali pada akhir Oktober 2023.

Guna memenuhi kekurangan kapal selam, jenderal bintang empat yang juga diasuh Korps Kapal Selam/Haru Kencana TNI Angkatan Laut itu pun mengaku dalam waktu dekat pemerintah, kali ini Kementerian – Pertahanan Republik Indonesia. Indonesia (Kemhan RI ), berencana menambah kekuatan kapal selam – Indonesia.

“Mungkin yang terdekat (akan ditambah) hanya beberapa kapal selam, mungkin jumlahnya sedikit, tidak mencapai 5 (lima). Saat ini ada empat (kapal selam),” kata Kasal.

Empat kapal selam yang saat ini diperkuat TNI AL, KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.

Selain itu, tambah Kasal, pada pekan lalu ia melakukan kunjungan kenegaraan ke Eropa. Ia berkesempatan mengunjungi galangan kapal produsen kapal thyssenKrupp Marine System (tk MS) di Kiel, Jerman, pada Senin, 25 September 2023.

Saat itu Laksamana TNI Muhammad Ali mendapat penjelasan mengenai produksi Kapal Selam 212/214, pengenalan pengembangan torpedo SUT serta konfigurasi persenjataan dan sistem sensor pada kapal selam yang sedang dibangun dan sedang dibangun.

Orang pertama di Matra Laut didampingi Komandan Flotilla RADM Sacha Rackwitz dan CEO tkMS Oliver Burkhard berkesempatan melihat langsung salah satu kapal selam Jerman berjenis HWD 212.

Namun Laksamana Muda Muhammad Ali belum bisa memastikan apakah kapal selam HWD 212 buatan Jerman akan menambah kekuatan kapal selam TNI Angkatan Laut dalam waktu dekat atau tidak.

Kalau soal pengadaan, mungkin Kemhan lebih punya kewenangan untuk membuat kontrak. Kalau kapal selam, kalau kontraknya di Kemhan. Tapi kami usulkan kapal selam mana yang cocok untuk perairan Indonesia, ujarnya. Muhammad Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *