KSAU Sebut Pesawat yang Jatuh di Pasuruan Ada 2 Unit

JAKARTA – Panglima Angkatan Udara (KSAU) TNI Fadjar Prasetyo membenarkan hancurnya pesawat Super Tucano TNI AU yang jatuh di Gunung Bromo, Pasarwan, Jawa Timur.

Benar, kata Marsekal TNI Fajr Prasetio saat dikonfirmasi awak media, Kamis, 16 November 2023.

Fudger juga membenarkan jumlah kecelakaan pesawat yang terjadi pada parade tersebut sebanyak dua pesawat.

“Dua (dua) sekalian,” ujarnya.

Namun, Nomor 1 di TNI AU itu belum bisa menjelaskan secara detail kondisi pilot atau penerbang serta penyebab jatuhnya jet tempur Super Tucano TNI AU tersebut.

Seperti telah disinggung sebelumnya, kabar jatuhnya pesawat latih tempur milik TNI AU santer tersebar di media sosial. Dari rekaman amatir yang beredar di kalangan awak media, salah satu pesawat Super Tucano yang jatuh dan terbakar di Gunung Bromo adalah pesawat dengan nomor ekor TT-3103.

Kabar jatuhnya pesawat juga dibenarkan Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani. Saat dikonfirmasi pers, Panglima Kodam Brawijaya Letkol Inf Rindera mengungkapkan, pesawat yang jatuh merupakan pesawat latih Super Tucano milik Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang.

Menurut Kapendam, pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 12.00 WIB di dekat Taman Nasional Bromo Tenger Semero (TNBTS) Desa Kidung, Kecamatan Pospo, Kabupaten Pasuruan.

Jumlah awak kapal dan penyebab jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan, kata Kolonel Inf Rendra dari Copendum V/Brawijaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *