Pertamina Lubricants Beber Alasan Jadi Sponsor VR46 Racing Team

Jakarta – Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan menjadi nama resmi tim di MotoGP 2024. Nama tersebut menyusul perjanjian kemitraan yang ditandatangani antara Pertamina Lubricants dengan tim besutan Valentino Rossi pada 24 Januari 2024.

Pelumas Pertamina memilih VR46 Racing Team sebagai tim sponsornya tanpa alasan. Mulai tahun 2021, beberapa tim MotoGP lain mendekati mereka untuk mendapatkan sponsor.

“Kami sudah mendapat strategi dari tahun 2021. Mitra kami pasti akan memilih dengan siapa mereka bisa bermitra dalam produksi produk, atau mereka juga bisa mengevaluasi produk kami,” kata Nugroho Setyo Utomo.

Sari Rachmi, Direktur Penjualan dan Pemasaran Pelumas Pertamina, menambahkan, nama besar Rossi di kalangan pecinta balap sepeda Indonesia menjadi salah satu alasan timnya memilih VR46 Racing Team.

Nilai-nilai Valentino Rossi sebagai legenda MotoGP dan visinya dalam produksi juga membantu kami untuk percaya diri, kata Sari.

Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengandalkan dua pebalapnya, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, untuk berlaga di MotoGP 2024. Mereka akan mengendarai sepeda motor Ducati Desmosedici GP 23 berbahan bakar Enduro.

Pertamina Lubricants mempunyai dua tujuan dalam menjalin kerjasama dengan VR46 Racing Team. Pertama terkait bisnis dengan tujuan memasuki pasar luar negeri. Selain itu, ia ingin mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Kemitraan dengan VR46 Racing Team ini bukan kali pertama Pertamina Lubricants mendukung tim balap Eropa. Sebelumnya ia juga pernah berkolaborasi dengan Lamborghini Squadra Corse yang sudah eksis selama sembilan tahun.

“Dengan memperluas pasar di berbagai negara, kami selalu menampilkan daya tarik wisata Indonesia. Ini upaya kami untuk mempromosikan Indonesia,” kata Nugroho.

Sebagai sponsor utama tim MotoGP, tentunya Pelumas Pertamina harus merogoh kocek dalam-dalam. Nugroho tak mau terlalu terbuka soal belanja besar-besaran.

Nugroho pun tak memungkiri biaya yang dikeluarkan untuk menjadi sponsor utama diperkirakan di beberapa media mencapai Rp 200 miliar. Namun apa yang mereka hancurkan kini telah kembali.

Terima kasih atas respon konsumen yang luar biasa. Harganya sudah kembali dari dulu, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *