Pasukan Letkol Petir TNI Beraksi di Makam Pembawa Injil Pertama, Warga Papua Takjub

VIVA – Minggu 31 Desember 2023, Satuan Tugas Keamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini, Yonif 122 / Yuda Sakta, dan rombongan prajurit TNI tiba di Kapung Susumuk di Distrik Aifat, Distrik Maibrat, Provinsi Papua Barat . .

Pasukan TNI dipimpin oleh Sersan Satu Rohmat Ridwan dari Komando Taktis Susumuk. Mereka mengenakan seragam kamuflase hijau dan membawa senjata laras panjang.

Namun ada sejumlah prajurit TNI yang tidak membawa senjata. Tapi bawalah sapu, kain pel dan kain pel juga. Apa yang akan mereka lakukan terhadap desa tersebut?

Berdasarkan keterangan resmi Kodam XVIII/Kasuari yang dilansir VIVA Militer, pasukan Yonif 133/YS datang ke desa tersebut enggan memburu KST OPM. Tapi, berikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sesampainya di kampung tersebut, prajurit TNI langsung menuju makam salah satu tokoh sejarah masyarakat Maibrat. Jenazah Frederick Faulkner dimakamkan di kuburan itu. Siapa dia?

Menurut Kepala Desa Susumuk, Enoch Weimber, Frederick Fowles adalah orang pertama yang membawa Alkitab ke Mesir.

Hanok Weimbewer berkata: “Ia meninggal pada 17 Juli 2008 dalam usia 83 tahun, sehingga dianggap sebagai sosok yang abadi.

Bukti kepribadian Frederick Fowler dapat dilihat pada monumen bersejarah yang didirikan di area makamnya. Tugu peringatan tersebut dibuka pada 28 Agustus 2009.

Prajurit TNI datang ke kuburan untuk membersihkannya. Karena sampai saat ini tidak ada yang merawat kuburan tersebut, kotor dan tidak terurus. Jadi para prajurit membawa sapu dan senjata lainnya.

Menurut Ketua Satgas Yonif 133/YS Letkol Infa Ganesakti dan Letkol. Kol. Peter, para prajurit diutus untuk membersihkan kuburan sebagai wujud TNI dalam menjaga leluhur di daerah sasaran.

Lulusan Akademi Militer ARUPADATU tahun 2004 mengatakan, “Ini merupakan simbol kepedulian kami terhadap sesuatu yang dianggap sakral dan berharga bagi masyarakat setempat. Kebetulan momen dalam semangat Natal ini adalah saat yang tepat untuk meluncurkan acara ini.”

Masyarakat dihebohkan dengan tindakan para petinggi Kodam Bukit Barisan. Mereka bersyukur atas perhatian luar biasa yang diberikan kepada mereka.

Baca: Kol. Sugiono dan prajurit TNI berencana menanam 18.000 bibit pohon di Gunung Lau, sebuah kejadian yang tidak diduga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *