Sikap Lembek Israel Terhadap Hizbullah Bikin Walikota Serang Netanyahu

VIVA – Kiryat Shmona adalah salah satu kota di Israel utara yang sering diserang oleh roket dan rudal dari milisi Hizbullah Lebanon. Tak heran jika banyak warga sipil yang terluka dan meninggal.

Hal ini membuat marah Wali Kota Kiryat Shmona, Avichai Stern, atas cara pemerintahan Benjamin Netanyahu menangani situasi di wilayah utara.

Sebagai referensi, Kiryat Shmona adalah sebuah kota di Distrik Utara Israel dekat perbatasan dengan Lebanon, negara tempat pasukan Hizbullah bermarkas.

“Kami diserang setiap hari dan kami terus melaporkan korban setiap hari. Kemarin seorang prajurit brigade cadangan terbunuh. Kami melaporkan korban dan kematian setiap hari,” kata Stern.

Stern Netanyahu tidak menunjukkan upaya serius untuk mempertahankan posisi kepemimpinannya. Menurut Stern, sikap destruktif tentara Israel terhadap Hamas Palestina tidak sama dengan sikapnya terhadap Hizbullah.

Sementara itu, Stern terus menerima laporan mengenai warga sipil dan tentara Israel di Kiryat Shmona yang terluka dan terbunuh setiap hari.

Jawabannya harus jelas, Hizbullah dan Hamas itu satu dan sama, lanjut Stern seperti dikutip VIVA Military dari Al Maydeen.

“Jika mereka memutuskan untuk menghentikan ancaman di perbatasan selatan, mereka harus menghancurkan Hamas. Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak mengambil keputusan yang sama untuk perbatasan utara,” ujarnya.

Meski tidak menyukai sikap lunak Netanyahu di utara, Stern tetap ingin Hamas dihancurkan. Sebab menurutnya, jika gerakan perlawanan Palestina tidak akan menjadi ancaman tersendiri.

“Satu-satunya cara untuk mengakhiri ancaman di perbatasan utara adalah dengan menghancurkan Hizbullah. Ini bukan perjanjian atau solusi politik seperti yang saya katakan,” kata Stern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *