UI Buka Pendaftaran Bakal Calon Rektor Periode 2024-2029, Ini Jadwalnya

VIVA – Universitas Indonesia (UI) membuka pendaftaran calon Rektor UI periode 2024-2029. Pendaftaran dibuka mulai 15 Juli hingga 3 Agustus 2024.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pemilihan rektor UI terbuka untuk umum berdasarkan persyaratan yang ditentukan. Akuntabilitas Seluruh tahapan seleksi akan dilakukan secara efisien dan efektif berdasarkan prinsip transparansi dan meritokrasi.

“Setiap tindakan dan hasil akhir pemilihan Rektor harus dapat dipertanggungjawabkan kepada warga UI. Setiap warga UI berhak mendapatkan informasi yang akurat, benar, dan tidak diskriminatif terhadap pilihan Rektor untuk melindungi kepentingan pribadi, korporasi, dan nasional. hak-hak dilakukan secara adil dan wajar,” ujarnya pada 25 Juni 2024.

Calon rektor harus memenuhi beberapa persyaratan. Mereka adalah warga negara Indonesia. kesehatan fisik dan mental; Pendidikan dan dokter (misalnya spesialis); Apabila diangkat menjadi direktur menurut jadwal yang telah ditentukan, umurnya kurang dari 60 tahun; Tidak pernah menjadi anggota partai politik atau organisasi yang mempunyai hubungan erat dengan partai politik dalam jangka waktu satu tahun sebelum pendaftaran. Tidak ada hukuman berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai akibat hukum tetap.

Calon Rektor mempunyai integritas tinggi; Harus mempunyai komitmen dan kepemimpinan. Memiliki ide untuk mengembangkan versi UI; Pengetahuan yang komprehensif tentang pendidikan tinggi; kepribadian yang matang; Keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan bekerja dengan baik dengan berbagai orang.

Proses seleksi Rektor UI dilakukan dalam lima tahap. pilihan analisis, pemungutan suara Dimulai dengan tekad dan dedikasi. Kelima langkah tersebut akan dilaksanakan oleh panitia khusus pilkada yang dibentuk MWA. dan P3CR; Sebuah panitia penjangkauan yang anggotanya diambil dari warga UI dan masyarakat melalui panitia seleksi khusus.

Ketua Panitia Khusus Pemilihan Rektor (Pansus Pilrek); Prof. Dr Bambang Wibawarta mengatakan, tugas pansus dalam memilih rektor UI adalah menyeleksi anggota P3CR. Anggota P3CR adalah pengajar UI.

“Tim P3CR saat ini beranggotakan 13 orang, antara lain 7 orang dosen, 2 orang tenaga kependidikan, 2 orang warga masyarakat/alumni, dan 2 orang mahasiswa. Tim ini tidak hanya memantau siapa saja yang mendaftar, tapi juga mencari calon-calon terbaik. untuk mendaftar menjadi calon Rektor UI tahun 2024-2029,” ujarnya.

Direktur Panitia Penyaringan dan Peninjauan Calon Rektor UI (P3CR); Prof. Dr.Ir. Dalam proses pemilihan Rektor UI, Sigit Pranowo Hadiwardoyo mengatakan tim P3CR akan mengemban berbagai tugas dan tanggung jawab. Organisasi ini berdedikasi untuk mencari calon rektor melalui publikasi publik dan membuka pendaftaran calon rektor. Akan ditunjuk suatu lembaga seleksi dan lembaga pengawas yang mempertimbangkan Badan Seleksi Rektor dan pelaksanaan Proses Seleksi Rektor yang ditetapkan oleh MWA.

“Seleksi dan penyaringan calon rektor secara keseluruhan yang dilakukan oleh P3CR didasarkan pada kebutuhan calon rektor terpilih dan kebutuhan calon rektor yang disaring.” Keseluruhan proses ini akan disampaikan kepada KPU dalam laporan yang dapat dipertanggungjawabkan. ” dia berkata.

Berikut daftar calon Rektor UI masa jabatan 2024-2029: 1-15 Juli 2024: Tim P3CR memaparkan seleksi rektor kepada civitas akademika UI dan 15 Juli 2024 15 Agustus 2024: Pemilihan. proses Pendaftaran Calon Pengurus UI 5-7 Agustus 2024 – Review berkas administrasi pendaftar untuk pengurus. 8 Agustus 2024 : Pengumuman nama calon yang diserahkan ke Panitia Khusus Pemilihan 9 Agustus 2024 : Pencalonan Rektor berhasil 9 Agustus 2024 : Nama calon 12-26 Agustus 2024 : Luasnya proses). dari seluruh pendaftar; Tim P3CR yang dikelola oleh Panitia Seleksi Daerah akan mengkaji pendaftar hingga 20 calon potensial. 26 Agustus hingga 9 September 2024: Review 7 nama terpilih calon rektor. 3 dari 7 calon terpilih sebagai menteri. 19 September s/d 4 Desember 2024 – Seleksi Rektor dari 3 calon finalis dan proses inisiasi.

Baca artikel menarik VIVA edukasi di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *