Viral, Video Lama Vincent Rompies Kutuk Pelaku Perundungan

Tangerang – Vincent Rompies, dugaan aksi perundungan putra LR terhadap puluhan siswa Sekolah Binus Serpong, Tangerang Selatan, Banten terhadap siswa lainnya viral di media sosial.

Puluhan pelaku dilaporkan merupakan anggota kelompok sekolah ternama bernama Geng Tai. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Dugaan pelecehan tersebut bermula setelah akun @BosPurwa X diunggah pada Minggu, 18 Februari 2024. Hingga Selasa, 20 Februari 2024 pagi, unggahan tersebut sudah dilihat 4 juta kali.

“Saya mendapat informasi, ada pelecehan di SMA Binus Intl BSD, anak-anak dipukuli puluhan orang tua hingga dirawat di rumah sakit, anak-anak terkenal, dan yang ngeri, mereka disundut rokok!” ini adalah pendakian naratif.

Informasi tersebut dengan cepat menyebar di media sosial hingga nama Vincent Rompies menjadi trending topik di X.

Tak sedikit warganet yang mengunggah video lawas Vincent yang mengecam perundungan di acara Tonight Show bersama Dani Aditya pada 18 Desember 2022.

Dalam video tersebut, Dani menceritakan dirinya ditindas, dicubit, dipukul, dihina hingga dikatakan tidak sehat untuk bersekolah.

Menanggapi cerita Dani, Vincent spontan berteriak, “Anjingmu!” dia berteriak. Ia mengaku marah atas pelecehan tersebut dan mengecam tindakan tersebut.

Sebelumnya, Corporate Public Relations Binus University Haris Suhendra Haris Suhendra membenarkan artis cilik kondang itu diduga melakukan perundungan.

Iya (anak artis), nanti saya telepon lagi, katanya, VIVA Showbiz pada Senin, 19 Februari 2024.

Polres Tangsel mengatakan, korban perundungan di SMA Internasional Binus, BSD Serpong, Kota Tangsel, yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA, masih mendapat perawatan intensif di salah satu rumah sakit.

Dalam beberapa kasus, akibat kekerasan yang dilakukan pelaku, tubuh korban mengalami luka-luka. Akibatnya, korban mengalami luka bakar dan penganiayaan di berbagai bagian tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *