Viva – Pada Rabu, 15 November 2023, pejuang Hizbullah Lebanon kembali melancarkan serangan besar-besaran di bagian utara Israel. Puluhan roket yang ditembakkan pasukan pimpinan Hassan Nasrallah menghantam beberapa kota Israel.
Hizbullah menembakkan sedikitnya 20 roket ke kota Kiryat Shmona, Madat, Shlomit di Israel utara, dan beberapa daerah di sepanjang perbatasan Lebanon.
Selain serangan terhadap kota-kota di utara, Hizbullah mengatakan target utama lainnya adalah pos patroli perbatasan militer Israel di sepanjang perbatasan.
Beberapa pangkalan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang terkena roket Hizbullah berada di dekat Gunung Dove, Yiran, Meez al-Jabal, Boston, dan Raimaich.
Meskipun ada laporan luas mengenai serangan besar-besaran yang dilakukan Hizbullah, Pasukan Pertahanan Israel belum membuat pengumuman resmi.
Menurut laporan lain, Menteri Luar Negeri Lebanon Abdullah Bou Habib memberi tahu Duta Besar Iran Mojtaba Amani tentang serangan Hizbullah di wilayah utara Israel.
Kedua pejabat tersebut bertemu di Beirut pada Rabu sore untuk membahas serangan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Bou Habib mengatakan kepada Amani bahwa tentara Israel tidak menanggapi serangan Hizbullah saat itu.
“Israel tidak membela diri hari ini, tapi obsesinya adalah balas dendam buta (buta),” kata Bou Habib kepada Amani, seperti dikutip VIVA Military dari Jerusalem Post.
Pernyataan Bou Habib sebenarnya berbeda dengan pemberitaan yang disebarkan media Israel. IDF dilaporkan menanggapi serangan tersebut dengan tembakan artileri dan bahkan menargetkan pos pengamatan Hizbullah.
