Viral 2 Ojol Ribut di Stasiun Poncol Semarang, Begini Kata Polisi

Semarang – Viral Dua ojek berdiri di depan Stasiun Poncol di Semarang. Ternyata kendala tersebut disebabkan oleh angkutan penumpang. Diketahui, kecelakaan terjadi pada Senin, 25 Maret 2024. Salah satu warganet mengunggah momen tertangkapnya dua buah taksi di akun Instagram @terang_media.

Terlihat dari unggahan tersebut, joles kuning mirip dengan joles jaket hijau. Sesuai kesepakatan di sana, Ojola berjaket kuning diperingatkan agar tidak menjemput penumpang di depan pintu masuk Stasiun Poncol.

Namun, jaket kuning jay mengeluarkan suara bernada tinggi. Kedua Ojola itu saling bertarung. Satuan Reserse Kriminal Polres Semarang Utara kemudian menerima laporan tersebut dan langsung menuju tempat kejadian perkara (TCP).

Ketua Tim Elang Utara Polres Semarang Utara Iptu Agus Supriyanti mengatakan, kericuhan terjadi karena salah satu pengemudi ojola dituduh melanggar aturan dengan menjemput penumpang di area terlarang.

“Dulu, pembalap hijau dan kuning itu adu mulut. Sopir kuning itu nekat menjemput penumpang di depan pintu keluar Stasiun Poncol. Tadinya saya dihina karena kasar, mungkin saya tidak pernah ke Stasiun Poncol, kata Agus saat dikonfirmasi wartawan seperti dikutip tvOnenews.com.

Agus menjelaskan, ada aturan khusus bagi pengemudi mobil online (ojol) yang sudah lama bersedia melakukan penjemputan penumpang di sekitar Stasiun Poncol.

Undang-undang tersebut menyatakan bahwa pengemudi tidak boleh langsung menjemput penumpang sepeda motor sebelum berangkat karena khawatir akan menimbulkan kemacetan.

“Di parkiran dulu, perjanjiannya sudah lama sekali, tidak boleh mengambil penumpang di depan pintu keluar, karena takut macet. “Polsuska dan Ojol sepakat mengenai hal itu,” jelasnya.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menginstruksikan kedua belah pihak tentang aturan yang harus dipatuhi di sekitar Stasiun Poncol.

“Saya ke sana, saya sampaikan ke pihak hijau dan kuning, tolong sampaikan kepada rekan-rekan yang lain jika ingin tahu aturan di sana. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi. Masalah segera selesai,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *